104 Atlet Unjuk Gigi di Liga Seri 3 Paralayang Jatim 2018

AZ - Sabtu, 12 Mei 2018 12:59 WIB
Salah satu paralayang tampak dari Bukit Sentono Gentong undefined

Halopacitan, Pringkuku,-- Thomas Sabarudin, Ketua Tim Juri Paralayang mengatakan kejuaraan ini bertujuan untuk pembinaan atlet muda Jawa timur di bawah Usia 18 tahun. “Mereka kita proyeksikan untuk bisa mengikuti Porprov Jatim yang akan diadakan di Tuban tahun 2019, “ katanya.

Kejuaraan dibagi dalam tiga kategori yang, senior, junior dan siswa, selain itu untuk peserta juga ada yang dari luar Jatim seperti dari Yogyakarta, DKI, Jawa Barat, Solo dan Papua.

"Mengenai penilaian paralayang ini kebetulan nomor yang dilombakan adalah ketepatan mendarat, jadi penilaiannya itu yang jatuh di sasaran atau di tengah-tengah sasaran itu yang paling menang," tambahnya.

Ismono, Ketua Paralayang Kabupaten Pacitan, sekaligus Kepala Desa Dadapan mengatakan seri paralayang ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai tanggal 11-13 Mei 2018. Para peserta terbang dengan ketinggian 264 meter dan jarak tempuh adalah 1,6 kilometer.

“Ada enam atlet Pacitan yang ikut, tetapi yang sudah layak terbang baru satu orang, dan yang sudah mendekati layak terbang ada tiga orang."

Ismono berharap paralayang ini bisa menjadi kejuaraan tingkat nasional maupun Internasional, jadi bukan hanya tingkat provinsi saja.

"Sebenarnya Liga Seri 3 ini tingkat provinsi, tetapi pesertanya ada yang dari DKI, Papua, Yogya, Solo, sudah seperti liga nasional, jadi kami tinggal mempresentasikan kepada PB Paralayang, sehingga kami bisa diterima untuk liga kejurnas,"ujarnya kepada Halopacitan.

Mengenai jumlah peserta Paralayang ada 104 peserta, dan untuk kategori kejuaraan juga akan mendapatkan uang pembinaan, mulai Rp500.000 hingga Rp 3,5 juta sesuai kategori serta mendapatkan tropi.

“Mudah-mudahan dengan adanya kejuaraan Liga Paralayang di destinasi wisata baru ini, bisa mengangkat Pacitan dan benar-benar menjadikannya sebagai kota wisata," harapnya. (Sigit Dedy Wijaya)

Bagikan

RELATED NEWS