2.300 Pegawai Honorer Pacitan Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan

AZ - Selasa, 18 Desember 2018 21:25 WIB
Bupati Indartato secara simbolis menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada salah GTT. undefined

Halopacitan, Pacitan – Sebanyak 2.300 tenaga honorer yang terdiri dari Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) diikutkan dalam program yang diluncurkan di Pendopo Kabupaten Pacitan Selasa (18/12/2018).

Bupati Pacitan Indartato mengatakan, pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan salah satu upaya pemerintah membantu para honore yang gajinya masih minim.

“Kita melihat gajinya GTT dan PTT ini gajinya sangat rendah. Pemda belum bisa membantu sepenuhnya untuk itu kami ikutkan di BPJS Ketenagakerjaan,” katanya kepada Halopacitan Selasa (18/12/2018).

Namun Pemerintah Kabupaten Pacitan sementara ini hanya mengikutkan dua program dari empat program yang tersedia di BPJS ketenagakerjaan yakni Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja. Sedangkan Jaminan Pensiun dan Hari Tua karena keterbatasan anggaran belum bisa dimasukkan.

Dana untuk membayar polis BPJS Ketenagakerjaan bagi para GTT dan PTT tersebut, menurut Bupati, diambilkan dari infaq dan shodaqohnya guru-guru di Kabupaten Pacitan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Kurang lebih sebanyak 2.300 peserta yang didaftarkan. Setiap bulanya nominal yang dibayarkan oleh Baznas ke BPJS Ketenagakerjaan tidak banyak, berkisar Rp10 juta,” tambahnya.

Bupati berharap adanya program tersebut dapat membantu GTT dan PTT di Pacitan, dan juga lebih bersemangat dalam mengajarnya. “Semoga GTT dan PTT ke depanmya ada kebijakan baru dari pemerintah,” Harapnya.

Andik Utomo (37) salah seorang GTT mengaku senang dengan kebjijakan ini dan merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah. “Sangat positif, tetapi kita juga berharap ke depannya Pemda menambahkan yang jaminan pensiun dan jaminan hari tua,” Pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS