Halopacitan, Pringkuku— Peristiwa ini berawal ketika Joko dan beberapa orang temannya berniat berburu belalang di sebuah hutan yang ada di Dusun Sempon. Mereka berangkat Selasa (19/03/2019) malam selepas Isya.

Mencari belalang memang menjadi salah satu rutinitas warga. Serangga ini diburu untuk dikonsumsi ataupun dijual ke pasar. Pencarian belalang biasanya dilakukan di malam hari dengan mencari belalang yang hinggap di banyak pohon perdu.

Namun entah mengapa saat berburu belalang, Joko memisahkan diri dengan teman-temannya. Berdasarkan informasi yang didapat, Joko menempuh jalan yang tidak biasa dilewati. Kemungkinan dengan harapan bisa mendapatkan tangkapan lebih banyak.

Saat perburuan akan diakhiri, Joko tidak bisa ditemukan oleh teman-temannya. Karena pencarian tidak mendapatkan hasil, kemudian mereka melapor ke warga lain yang kemudian bergerak melakukan pencarian. Namun hingga Rabu (20/3/2019) pencarian belum berhasil. Ponsel yang dibawa Joko juga tidak bisa dihubungi.

Warga khawatir Joko tercebur ke dalam luweng yang ada sekitar tempat tersebut. Terlebih pencarian juga menemukan jejak kaki di sekitarnya.Tim gabungan yang berasal dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan unsur lain masih mencarikan pencarian.

"Kami masih terus melakukan pencarian dengan melibatkan banyak pihak seperti polsek, satlinmas, perangkat desa dan koramil," kata Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan.