Berburu Menu Buka Puasa di PLUT, Banyak Ragam Pilihan

AZ - Minggu, 19 Mei 2019 14:08 WIB
penjual makanan di area parkir gedung PLUT Pacitan undefined

Halopacitan, Pacitan-- Setiap sore selama bulan Ramadhan ini, halaman Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di sebelah timur perempatan penceng selalu ramai dengan pengunjung. Rata-rata mereka datang untuk mencari menu berbuka atau sekedar ngabuburit menghabiskan waktu menunggu saat buka puasa.

Bazar ramadhan yang dihelat oleh Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Pacitan itu mewadahi sekitar 50 pedagang yang menjadi binaan dari Dinas terkait. Dagangan yang variatif dari menu tradisonal khas Pacitan berupa masakan laut hingga sajian modern seperti salad dan sosis menarik para pembeli untuk datang.

Farida, salah seorang pembeli mengaku sehari ini ia dua kali ke PLUT untuk membeli menu berbuka. "Tadi pulang kantor mampir beli sayur, ini tadi anak minta lauk ikan laut. Ya terpaksa kembali kesini," ucap salah satu PNS di lingkungan Pemkab Pacitan tersebut.

Menurut Farida, bazar seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama ibu-ibu yang bekerja seperti dirinya. Ia yang keluar kantor pukul 15.00 wib dan harus menempuh 15 menit berkendara untuk sampai dirumah, terkadang harus kebingungan untuk mempersiapkan menu berbuka bagi keluarganya.

"Terutama sayur, apalagi saat suami pesan menu tertentu dan bahan masakan di rumah tidak lengkap, padahal sudah sore. Akhirnya ya kesini, lengkap dan masih segar," ungkapnya Minggu (18/05/2019).

Nurhayati, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kota Pacitan datang untuk mencari menu untuk berbuka sekalian jalan-jalan. Wanita yang masih duduk di semester IV itu hampir setiap sore datang ke PLUT, menurutnya selain menu yang lengkap, harga makanannya tidak mahal dan sesuai dengan uang saku anak kost seperti dirinya.

"Di sini lebih lengkap daripada warung makan dekat kos. Dan sepertinya sayurnya masih segar, selain itu ada buah-buahan kupas maupun salad buah jadi tidak harus beli 1 kilogram saat ingin menikmati buah-buahan. Irit dan tidak takut busuk," Ucapnya sambil tersenyum.

Para pedagang yang difasilitasi mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar makanan di area parkir tersebut. Seperti disampaikan Dian, pemilik Marine Food yang berjualan ayam ungkep dan aneka minuman segar itu bercerita bahwa ia sudah menggeluti bisnis kuliner di Pacitan tanpa memiliki lapak ataupun warung.

Selama setahun ia menjajakan produknya menggunakan media online yang marak saat ini baik facebook, instagram maupun WhatsApp. "Kalau hari biasa saya melayani pesan antar melalui WhatsApp, namun dengan ikut bazzar ini saya bisa menjaring pelanggan baru sekaligus memantapkan keyakinan pelanggan lama terkait bagaimana kami memasak, kebersihan dan bahan yang kita gunakan," jelas Dian.

Bagikan

RELATED NEWS