Berlebih, Ribuan Ternak Pacitan Dipasok Keluar Daerah

AZ - Kamis, 16 Agustus 2018 16:48 WIB
Pasar Pon Desa Semanten undefined

Halopacitan, Pacitan—Berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian Pacitan hingga 11 Agustus 2018 ini tercatat 880 ekor sapi dan 1.030 ekor kambing atau domba telah dikirim ke luar daerah. Sementara selama tahun 2017 ada 1.048 ekor sapi dan 2.658 ekor kambing juga dijual ke luar Pacitan.

Total pulasi sapi di Pacitan saat ini tercatat ada 86.611 ekor, sedangkan kambing atau domba 191.452 ekor. Dari jumlah itu ternak yang potensial untuk dijual adalah 11.102 ekor untuk sapi sementara kambing 24.541 ekor.

“Sementara ternak yang benar-benar siap untuk dijual atau ready stock ada 5.938 ekor sapi dan 8.115 ekor kambing. Untuk kebutuhan daerah aman dan kita bisa mensuplai keluar daerah serta populasinya ternak masih terus bertambah," kata Pamudji, Kepala Dinas Pertanian Pacitan di sela-sela meninjau hewan di Pasar Pon Desa Semanten, Kamis,(16/08/2018)

Tercatat juga untuk pemotongan hewan qurban di Pacitan pada tahun 2017 lalu, untuk sapi ada 740 ekor, sedangkan domba ada 7.736 ekor. Dengan angka-angka tersebut maka Pacitan akan mampu mensuplai daerah lain untuk kebutuhan korban.

"Mayoritas ternak di Pacitan keluar pada musim Idul Adha, dan Pacitan merupakan salah satu pemasok kebutuhan ternak di kota-kota besar, seperti ke Jawa Barat dan Jakarta," kata Pamudji.

Dinas Pertanian melakukan pengawasan ketat terhadap hewan, terutama untuk korban terutama terkait penyakit berbahaya seperti anthrax.

Sementara, Indartato Bupati Pacitan mengatakan terkait bencana banjir dan longsor pada 2017 sempat membuat populasi hewan ternak sempat turun, tetapi saat ini secara berangsur sudah mulai pulih. "Alhamdulillah secara berangsur-angsur pulih dan jumlah populasi ternak tidak kurang," ujarnya

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang mau berkurban untuk lebih selektif dalam memilih hewan. Pemerintah juga berupaya dan bekerjasama dengan masyarakat serta para pengusaha supaya tidak terjadi permasalahan kesehatan ternak.

''Oleh karena itu pemerintah menerjunkan petugasn di pasar hewan ini, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya. (Sigit Dedy Wijaya)

Bagikan

RELATED NEWS