Dusun Purwodadi Ditetapkan Sebagai Kampung Sufi

AZ - Kamis, 21 Maret 2019 10:35 WIB
Tari Sufi ditampilkan dalam peringatan Isra Mikraj Rabu (20/03/2019) di Dusun Purwodadi undefined

Halopacitan, Arjosari—Peresmian Kampung Sufi dilakukan oleh Bupati Pacitan Indartato bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj yang digelar di dusun tersebut Rabu (20/03/2019) malam.

Dalam acara yang juga mengundang Kyai Amin Maulana Budi Harjono dari ponpes Al-Islah Semarang tersebut Bupati Pacitan juga meluncurkan baju sufi motif batik Pace khas Pacitan.

“Ini adalah salah satu wujud akulturasi budaya. Selain itu, dengan memakai kostum dengan motif batik Pacitan mereka juga turut serta memperkenalkan produk lokal Pacitan kedaerah lain," jelas Indartato.

Hariyanto, salah satu inisiator menjelaskan karakter masyarakat Purwodadi dikenal tradisonal dan religius. Masyarakat di Purwodadi juga telah memiliki sanggar tari sufi yang mulai berkembang, baik secara kegiatan maupun keanggotaan.

Dengan peresmian Kampung Sufi, diharapkan kesenian tari sufi dapat lebih maju dan menjadikan semangat bagi para pelakunya.Dia menjelaskan tari sufi merupakan bentuk pengembangan metode dzikir dengan gerakan berputar.

"Dalam tari sufi ini setiap gerakan ada filosofinya. Dari menundukkan badan, tangan bersedekap jari jempol kaki diinjak kaki kanan dan lain-lain. Banyak makna, inti tarian adalah bentuk kepasrahan kepada Sang Pencipta", kata Hariyanto.

"Kami juga berharap sebagai salah satu bentuk dzikir, tari sufi dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT, khususnya para generasi muda di sini," sambung Haryanto.

Bagikan

RELATED NEWS