Hadapi Pemilu, Dandim 0801 Pacitan Ingatkan Anggotanya Bersikap Netral

AZ - Jumat, 15 Februari 2019 19:24 WIB
Dandim 0801 Letnan Kolonel (Kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang undefined

Halopacitan, Pacitan—Dandim 0801 Letnan Kolonel (Kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang mengatakan, netralitas tidak hanya berlaku untuk anggota TNI saja, melainkan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga termasuk di dalamnya. Namun, untuk pengamanan pemilu, TNI tetap terlibat.

"Netral dalam arti tidak terlibat dalam proses politiknya. Kalau pengamanannya kita terlibat dan sebagai elemen masyarakat yang melaporkan apabila ada pelanggaran terkait proses pemilu ini," ujarnya, saat ditemui Halopacitan Jumat (15/02/2019).

Terkait pengamanan pemilu, pihaknya telah menyiapkan 100 orang personel TNI, yang di BKO (Bawah Kendali Operasi) ke polisi. Namun, sebelumnya seluruh personel Kodim 0801 Pacitan telah melakukan tindakan preventif guna mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Terutama yang di Koramil-koramil, mereka hanya memantau saja, dan yang 100 orang di-BKO-kan ke Polisi, jadi untuk sistem pengamanannya ada di Polisi," terangnya.

Meski demikian, Letkol Aristoteles berharap kepada para anggota TNI agar selama bersosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat, untuk tidak membincangkan atau membahas hal-hal yang berkaitan dengan politik.

Dia mengatakan tugas pokok TNI yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

"Tugas TNI itu bukan untuk berpolitik, untuk itu saya berharap kepada seluruh anggota agar menjadi pedoman dalam hal netralitas atau senantiasa bersikap netral," harapnya.

Bagikan

RELATED NEWS