Libur Datang, Pelaku Wisata Ramai Orderan

AZ - Sabtu, 15 Desember 2018 10:03 WIB
Kantor Duta Tour and Travel undefined

Halopacitan, Pacitan— Salah satunya di Al Fath Duta Tour dan Travel jurusan Pacitan-Surabaya yang seluruh armadanya sudah habis dipakai buat wisata dari Surabaya dengan tujuan wisata luar kota, seperti Batu, Malang, Yogya dan lainnya.

"Alhamdulillah banyak order dan minggu ini sudah mulai untuk awali liburan dari Surabaya. Kalau jadwal ordernya dan DP sejak akhir bulan lalu dan sampai akhir bulan ini sudah habis," ujar kata Santok, salah satu karyawan Al Fath Duta Tour dan Travel Jumat (14/12/2018).

Meski armada sudah habis, namun permintaan masih tetap ada, akan tetapi juga dari Surabaya. "Kalau dari Pacitan masih ramai travelnya, harga masih tetap sama Rp150.000, plus voucer makan gratis VIP," katanya.

Sementara Faredhi Araneta, pengelola Kalila Tour di Pacitan, pada libur akhir tahun ini memilih untuk menghindari orderan wisata ke luar daerah, karena jalanan dipastikan akan macet. Terlebih, wisata yang menjadi rutenya adalah kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Bandung, Malang dan lainnya. Ia mengungkapkan pada Desember ini hanya mengambil dua orderan, yakni ke Dieng Wonosobo dan Sekipan Malang.

"Pengalaman dari tahun kemarin, objek banyak yang tidak tercapai karena waktu habis di jalan, akhirnya penumpang komplain, sehingga saya pilih menghindari. Tapi kalau yang mau berwisata ke Pacitan tidak ada masalah, karena lancar jalannya, paling hanya cuaca saja kendalanya," ungkapnya.

Sementara, bagi pelaku usaha warung makan pada objek wisata juga sudah mendapat orderan, salah satunya warung makan Kelir Alam, yang berada di depan Pemandian Air Hangat, di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari.

Rian Hastuti (38), pemilik rumah makan Kelir Alam mengatakan, meski mendapat orderan, tetapi tidak seramai dua tahun silam, terutama pada libur panjang akhir tahun dan tahun baru. "Ada orderan tapi tidak seramai dulu, Desember ini ada enam orderan,

Januari belum ada. Kalau 2016 cukup ramai, sekitar 18 orderan di Bulan Desember dan 22 orderan di Bulan Januari. Kalau 2017 lalu tidak ada orderan karena bencana," bebernya.

Rian menambahkan, beberapa yang sering memesan di warung makan Kelir Alam berasal dari luar daerah, seperti Blitar, Surabaya, Kediri, Salatiga, Jombang, Lamongan,Klaten, Pati, Boyolali, Semarang dan lainnya.

"Ada yang dobel juga, semisal minggu pertama order, kemudian minggu ketiga order lagi. Ya mudah-mudahan nanti pas liburan yang berkunjung ke sini ramai," imbuhnya.

Bagikan

RELATED NEWS