Meski Diterjang Bencana, Pacitan Optimistis Raih Adipura ke-14

AZ - Sabtu, 06 Januari 2018 12:29 WIB
Alun-alun Pacitan undefined

Halopacitan,Pacitan--Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur telah menjadi langganan penghargaan Adipura untuk kategori kota kecil. Bahkan selama 10 tahun terakhir yakni sejak 2008-2017 pacitan secara berturut-turut mendapatkan Piala Adipura

Adipura adalah bentuk penghargaan dari pemerintah terhadap kota-kota terpilih yang telah berhasil dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan secara berkelanjutan. “Sampai saat ini total sudah 13 Piala Adipura yang diraih Pacitan, terima kasih kepada seluruh masyarakat Pacitan atas diraihnya prestasi di bidang pengelolaan lingkungan ini,” kata Rahadi, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan kepada Halopacitan Jumat (05/01/2018)

Meskipun ada beberapa tempat yang rusak karena banjir, Rahadi tetap optimistis bisa meraih gelar Adipura ke-14 untuk Pacitan.

Namun Rahadi mengakui untuk bisa mendapatkan gelar tersebut membutuhkan peran aktif masyarakat terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. “Harus ada tiga unsur didalamnya yaitu kerjasama pemerintah, masyarkat dan pihak swasta. Tanpa adanya kerjasama tidak akan bisa terwujud.”

Penilaian Adipura dilakukan tiga tahap yakni Pantau 1, Pantau 2 dan Pantau Verifikasi. Kebetulan, Pantau 1 dilaksanakan sehari sebelum terjadi banjir yakni pada 27 november 2017 lalu. Sedangkan pantau 2 masih akan dilaksanakan pada Maret 2018 dan pantau verifikasi dilakukan jika dari tim penilai melihat ada ketimpangan nilai dari Pantau 1 dan Pantau 2.

Saat ini, menurut Rahad, yang dilakukan adalah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi tahap penilaian selanjutnya termasuk melakukan pendampingan dan sosialisasi lingkungan hidup terutama pada titik-titik pantau.

Adapun titik-titik pantau yaitu ada di Arjowinangan, Tanjungsari, Perumnas Barehan, Bangunsari dan Pucangsewu. Selain itu juga seluruh sekolah di wilayah kota, pasar, tempat pengelolaan sampah, taman kota dan pembuangan akhir sampah.

Husna Ashar salah satu pegawai pengelola taman kota mengatakan tim penilai adipura akan sangat memperhatikan soal pengelolaan dan pemanfaatan sampah, kebersihan wilayah perkotaan dan desa, , sarana dan prasarana pengelolaan sampah, kebersihan taman kota, penghijauan fungsi, saluran air, kondisi jalan dan kondisi pembuangan akhir sampah. ( Muhamad Arief Wicaksono)

Bagikan

RELATED NEWS