Museum Purbakala Buwono Keling Terancam Jadi Fosil

AZ - Rabu, 06 Februari 2019 12:29 WIB
Museum Purbakala Buwono Keling undefined

Halopacitan,Punung— Museum yang terletak di di jalur utama Pacitan-Solo maupun Pacitan-Jogja tersebut dibangun pada tahun 1996 dengan bangunan satu lantai berukuran 20 m x 50 m. Namun kini terlihat rusak di beberapa bagian. Atap runtuh dan memudar di sana-sini menunjukkan tempat itu benar-benar tidak terawatt lagi.

Lebih mengenaskan lagi ketika masuk ke dalamnya, tidak ada barang yang dipamerkan layaknya sebuah museum.Padahal museum ini memiliki lebih dari 3.000 koleksi peninggalan masa purba seperti fosil tumbuhan, fosil hewan laut purba, peralatan manusia purba dan lain-lain yang berkisah tentang manusia dan budayanya pada masa lampau. Namun penjaga fosil itupun justru terancam jadi fosil karena tidak terawat.

Slamet, salah seorang penjaga museum mengaku barang-barang yang ada di dalam museum untuk sementara disimpan dirumahnya, "Biar tidak ikut rusak dan lebih amanm" ujarnya.

Kepala Bidang Kabid Museum dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan Pacitan, Aviv mengatakan museum tersebut berada di bawah pengelolaan Balai Pengelolaan Cagar Budaya Trowulan yang ada di bawah Kementerian Pendidikan. Menurutnya sampai saat ini belum ada kejelasan dan keputusan tentang nasib museum tersebut.

"Belum ada keputusan, kemungkinan untuk isi museum akan dipindah ke museum yang baru didepan objek wisata Song terus di desa Wareng kecamatan Punung, yang rencananya tahun ini pembangunannya selesai." Ujarnya.

Aviv juga menaruh harapan besar, selain terkenal dengan Paradise of Java, Pacitan juga terkenal dengan wisata edukatifnya terutama wisata kepurbakalaannya.

Bagikan

RELATED NEWS