Halopacitan, Kebonagung-Pantai Pangasan terletak di Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung sudah mulai terkenal terutama di kalangan wisatawan lokal, para penyuka touring dari luar daerah ataupun pemburu foto.

Pantai Pangasan memang menawarkan spot yang berbeda dibanding pantai-pantai lain di Pacitan. Tidak ada pasir putih yang bersih atau pasir hitam luas yang lembut diganti dengan bongkahan-bongkahan batu. Juga tidak ada perahu nelayan yang lalu lalang hingga memberikan suasana yang cukup tenang.

Sebelum bibir pantai terhampar persawahan yang jika terlihat laksana hamparan karpet hijau ataupun kuning luas, batu karang besar yang indah, deburan keras ombak dan spot memancing disela karang.

Halopacitan/Tomi Herlambang

Di tempat ini pengunjung juga bisa menikmati sensasi gua yang mulutnya berada tepat di depan samudera dan tinggal berjalan sedikit kearah timur meski harus sedikit memutar melalui areal persawahan.

Suasana yang tenang menjadikan Pantai Pangasan cocok untuk menjauhkan diri dari hiruk-pikuk dan sekadar melepas penat.

Sayangnya, Pantai Pangasan harus lebih banyak berbenah. Dari area parkir menuju pantai kita masih harus berjalan kaki kurang lebih 200 meter, dengan jalan yang masih setapak dan beberapa turunan yang curam.

Halopacitan/Tomi Herlambang

Di area pantai maupun sekitarnya juga tidak ada fasilitas MCK dan tidak ada toko atau warung untuk sekadar menjual air minum. Salah seorang pengunjung dari Solo, Maulana mengatakan Pantai Pangasan kurang dukungan sarana dan prasarana sebagai obyek wisata. "Saya tadi terpaksa kencing di pepohonan di sana, tidak ada WC umum," katanya sambil tertawa.

Halopacitan/Tomi Herlambang

Maulana juga mengatakan, ia datang ke Pangasan karena lihat di internet lalu bersama teman-teman datang berwisata. " Bagusnya buat selfie, di sini tidak bisa bermain air karena ombaknya besar dan pantainya penuh batu karang besar. Berbahaya pesan penjaga parkir tadi!" jelasnya lagi.

Ibarat perawan yang cantik, Pantai Pangasan memang masih butuh berdandan agar kian menawan.