Panwaslu Pacitan Waspadai Politik Uang Saat Ramadan dan Lebaran

AZ - Rabu, 13 Juni 2018 20:06 WIB
Berty Stevanus, Ketua Panwaslu Pacitan undefined

Halopacitan, Pacitan- Berty Stevanus, Ketua Panwaslu Pacitan memantau dengan ketat kemungkinan pemberian bernuansa politik yang berlindung dibalik Ramadan dan Lebaran.

"Jangan mengotori bulan suci Ramadan ini dengan kampanye-kampanye terlarang," ujarnya Rabu (13/06/2018).

Panwaslu Pacitan juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya kepada tim sukses kampanye dengan memasang baliho yang intinya untuk menjaga Jaga kesucian bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dari kampanye terlarang, seperti politik uang, hoaxs atau politisisari sara.

Dalam Bulan Ramadan ini biasanya banyak pemberian-pemberian yang terjadi di masyarakat, baik pemberian infaq, THR, zakat atau apapun. Menurut Ketua Panwas Pacitan kegiatan tersebut sangat baik, dan sudah sewajarnya bagi umat muslim untuk melaksanakannya. "Tetapi dalam pemberian-pemberian itu jangan ada muatan politik praktis," ujarnya

Sebagai misal, salah satu paslon mengadakan kegiatan buka bersama, dan mungkin terdapat embel-embel pada pada minuman, atau apapun, yang intinya mengajak untuk memilih salah satu Paslon dan kegiatan ini termasuk politik uang.

"Jika terdapat seperti kasus seperti itu, kami belum langsung mengatakan itu politik uang, karena harus kita kaji terlebih dahulu dengan berbagai pihak, seperti dari Polres dan juga dari Kejaksaan," terangnya

Dari tiga unsur antara Panwas, Polres dan Kejaksaan mengkaji lebih lanjut tentang kegiatan tersebut dan harus dipastikan apakah termasuk pelanggaran atau tidak,

Dia berharap kepada masyarakat jangan sampai melakukan kegiatan politik uang, baik memberi atau menerima. " Karena sanksinya sama-sama berat dan keputusan pengadilan pasti tidak mungkin lebih rendah dari tiga tahun," imbuhnya

Pengawasan tentang politik uang ini akan semakin ditingkatkan mendekati hari pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 nanti.

“Paswas akan lebih intens lagi dalam pengawasan terhadap pergerakan para tim sukses dan juga para relawan-relawan Paslon, serta terhadap KPU," imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)

Bagikan

RELATED NEWS