Rumahnya Ambruk karena Bencana November, Janda Tua Ini Belum Tersentuh Bantuan

AZ - Selasa, 24 April 2018 13:08 WIB
Rumah Waginem yang rusak karena longsor November 2017 undefined

Halopacitan, Pacitan— Rumah Waginem yang terletak di RT 08 RW 06 Dusun Glagahombo Desa Kasihan Pacitan tersebut ambruk dan belum sedikitpun dibenahi.

Halopacitan belum bisa menemui langsung Waginem. Namun menurut keterangan warga janda yang ditinggal mati suaminya sekitar 4 tahun yang lalu tersebut memiliki empat anak. Yang pertama dan kedua sudah menikah dan rumah sendiri serta masih tinggal di satu dusun. Sementara anak ketiga yang sudah menikah masih jadi satu sama Waginem dan bekerja serabutan. Anak keempat tinggal di Surabaya.

Kesehariannya Waginem bekerja sebagai petani di kebun milik sendiri, dan kadang buruh tani dengan penghasilan tidak pasti dan sekadar cukup untuk makan saja.

Setelah rumahnya rusak karena banana ia pun tidak bekerja hingga untuk biaya makan mengandalkan bantuan warga dan anak-anaknya.

"Setau saya ya kalau bantuan berupa sembako ya ada, tetapi kalau untuk material belum ada, untuk biaya makan kadang dari tetangga hanya seikhlasnya," kata Dewi Buana Kasih (31) warga Desa Kasihan Tegalombo,.

Dia mengatakan sebenarnya sudah ada laporan ke Pemerintah Desa setempat dan sempat ada kabar akan medapat bantuan dari TNI. Tetapi sampai sekarang bantuan belum juga datang.

“Kemudian sekarang membuat sendiri, tetapi baru pondasi, pengerjaannya pun hanya dilakukan dengan gotong royong warga,"imbuhnya. Karena hingga saat ini rumahnya belum diperbaiki, Waginem masih menumpang tidur di rumah orang tuanya yang terletak di samping kediamannya.

Menanggapi hal itu, Bupati Pacitan, Indartato meminta pemerintah setempat, baik RT, Kades, Camat ntuk rajin-rajin melaporkan tentang kondisi warganya. “Termasuk wartawan jangan diam saja. Aku ya laporono. Kalau sudah dilapori kan saya tahu, karena tugasnya pemerintah kan nyenengke rakyate [membahagiakan warganya],"katanya di sela-sela mengunjungi talut yang ambles di belakang pasar Desa Arjosari. (Sigit Dedy Wijaya)

Bagikan

RELATED NEWS