Halopacitan, Pacitan – Ambrolnya tebing kemudian diikuti dengan munculnya air terjun setinggi kurang lebih 50 meter. Kini tempat yang oleh warga disebut sebagai Kandang Gede itupun mulai dikunjungi banyak orang.

”Sebelum bencana wilayah ini hutan desa, tapi setelah ambrolnya tebing malah bikin pemandangan baru,” kata Kuncoro (33) salah seorang warga sekitar kepada Halopacitan Sabtu (26/01/2019).

Pemandangan yang disuguhkan pun tak kalah indah dengan air terjun lainnya. Pasalnya pada sela-sela tebing tersebutpun terdapat rembesan mata air yang terus menetes. Selain itu dapat pula dijumpai puluhan ekor kera yang kerap melintas di sekitar lokasi.

“Di sela tebing keluar sumber air yang jernih dan segar. Kalau beruntung dapat bonus ada monyet loncat-loncat nyari makan,” ungkapnya.

Dia menambahkan kawasan itu semakin ramai dikunjungi.” Dulu sini sepi, jarang dijamah orang, tapi sekarang sudah berubah, malahan jadi tempat nongkrong warga sekitar pas akhir pekan. Biasanya anak-anak juga pada mandi di sini.,” tambahnya.

Aminuddin (29) salah seorang tokoh masyarakat menjelaskan nama Kandang Gede diambil sesuai tempatnya. “Memang kawasan hutan itu namanya Kandang Gede, jadi air terjunya diberi nama itu,” katanya.

Warga berharap tempat ini terus berkembang dan bisa menjadi objek wisata menarik. Aminuddin berharap pengunjung tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. “Saat ini semakin hari semakin bertambah banyak pengunjungnya. Tetapi kami memohon pengunjung tidak melakukan tindakan yang merugikan dan selalu menjaga kebersihan dan keindahan alam,” harapnya.