Terbukti Efektif Saat Bencana, Tahun Ini Enam Desa di Arjosari Jadi Destana

AZ - Rabu, 13 Maret 2019 16:37 WIB
Pelatihna desa tanggap bencana undefined

Halopacitan, Arjosari—Salah satu yang ditempuh adalah dengan menciptakan masyarakat yang tangguh bencana atau dikenal sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana).

M. Arief, staf Seksi Bidang Kesiap-siagaan di BPBD Pacitan, sebagai program nasional untuk tahun ini Desa Tangguh Bencana dilaksanakan di enam desa di Kecamatan Arjosari yaitu Desa Karanggedhe, Karangrejo, Borang, GegeranGembong dan Jatimalang yang dianggarkan dari dana APBD Kabupaten.

Bertujuan untuk antisipasi dan meminimalisasi dampak bencana terutama kerugian nyawa maupun materiil, Destana dimulai dari membangun sifat tenggang rasa dan kepedulian, dari hal itu BPBD berharap masyarakat akan semakin peduli dan waspada terhadap potensi bencana.

Menurut Arief, adanya Destana sangat nyata manfaatnya pada saat rerjadi bencana. "Pada saat bencana November 2017, Desa Sirnoboyo dan Kembang Kecamatan Pacitan yang sesaat sebelumnya mendapatkan pelatihan Destana dan alhamdulillah, masyarakat bisa meminimalkan dampak. Dan kejadian terakhir bencana 7 Maret kemarin. Walaupun banjir bandang sangat cepat, namun tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil lebih sedikit dibanding sebelumnya terutama di desa-desa yang telah tersentuh program Destana", ujar Arief Rabu (13/03/2019)

Sebagai salah satu desa penerima program Destana, Sekretaris Desa Desa Jatimalang, Samsudin menjelaskan masyarakat Jatimalang sudah cukup terlatih untuk program kebencanaan.

" Jatimalang merupakan Kampung Siaga Bencana yang kontribusinya sudah diakui. KSB Jatisari di Jatimalang selalu terjun dalam setiap bencana yang terjadi, terutama di wilayah Pacitan. Bahkan longsor di Pulung, Ponorogo tahun 2017 kami mengirimkan relawan", kata Samsudin.

"Semoga dengan adanya peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana di Jatimalang ini, masyarakat semakin paham, peduli dan lebih tangguh dalam menghadapi bencana. Yang lebih utama, semoga kita semua dijauhkan dari bencana," Jelas Samsudin.

Bagikan

RELATED NEWS