Tidak Ada Pasien Meninggal Akibat DBD

AZ - Rabu, 06 Februari 2019 13:52 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr. Eko Budiono undefined

Halopacitan, Pacitan—Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pacitan, di tahun 2019 per 31 Januari tercatat ada 167 kasus DBD, sedangkan hingga 6 Februari 2019 tercatat ada 23 kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr. Eko Budiono, mengatakan, jumlah tersebut paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Arjosari. "Jumlah DBD hingga hari ini ada 190 kasus," ujarnya, Rabu (06/02/2019).

Meski jumlah penderita DBD di Pacitan meningkat tajam, tidak ada penderita yang berakibat fatal seperti meningtal dunia. "Alhamdulillah, karena kesadaran masyarakat melakukan tindakan dini jadi bisa langsung ditangani sehingga tidak ada kematian akibat DBD," katanya.

Terkait meningkatnya jumlah DBD di tahun 2019 ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebabnya, menurutnya bisa saja dipicu oleh curah hujan yang tidak menentu. "Kemungkinan karena pola hujan ini. Sebelumnya Pacitan kejadian tinggi DBD seingat saya itu tahun 2012," kata Eko.

Sementara, terkait kapasitas rumah sakit maupun Puskesmas di Pacitan hingga saat ini masih mampu menangani pasien.

“Yang saya tahu masih mampu baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Kemarin ada yang satu dua orang tertampung di luar, kekurangan bed, tapi ada juga yang pulang hari itu juga dan bisa langsung dilayani," ungkapnya.

Bagikan

RELATED NEWS