Halopacitan, Trenggalek— Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal di Kecamatan Suruh Rabu (20/03/2019) tersebut. Namun posisi truk yang terguling melintang jalan dan muatan kayu yang berserakan membuat arus macet total.

Polisi dan anggota TNI yang datang harus bekerja keras mengatur lalu lintas sampai sebuah mobil derek datang untuk mengangkat badan truk agar kembali berdiri pada posisi normal. "Saya tak bisa menguasai truk yang sedang melaju turun karena tiba-tiba ban sebelah kanan pecah," kata Nyamun, sopir truk, saat ditanya petugas.

Insiden kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Jalan sirip yang menghubungkan kota Trenggalek dengan jalur lintas selatan menuju Kabupaten Pacitan itu berangsur normal lagi sekitar pukul 14.30 WIB setelah badan truk dan muatan kayu yang sempat berserakan berhasil dievakuasi .

Informasi warga dan polisi, titik lokasi kecelakaan dikenal kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu disebabkan akses jalan yang menurun panjang dan menikung sehingga sejumlah kendaraan yang melaju turun beberapa kali mengalami rem blong.

Insiden pecah ban itu sendiri diduga selain kondisi ban telah aus, beratnya muatan membuat tekanan ekstra terhadap roda truk sehingga terjadi pecah ban dan menyebabkannya terguling. Nyamun berdalih sebelum berangkat dia sudah memeriksa kondisi kelaikan kendaraan.

"Dari awal sebelum berangkat semua sudah saya cek. Karena tikungan tajam sudah tidak bisa saya kendalikan, saya hanya bisa berusaha injak pedal rem sekuat tenaga. Bersyukur pas kejadian tadi kendaran lain bisa menghindar," kata Nyamun dilaporkan Antara.