Tunggakan Klaim BPJS Kesehatan RSUD Dr Darsono Pacitan Lebih dari Rp10 Miliar

AZ - Selasa, 16 Oktober 2018 08:55 WIB
Salah seorang pengguna BPJS menunjukan kartu BPJS kesehatan miliknya undefined

Halopacitan, Pacitan Kepala Bagian Keuangan RSUD Dr Darsono Vira Anggraeni mengatakan tunggakan pencairan ini terjadi untuk klaim yang diajukan rumah sakit pada bulan Agustus dan September 2018 ini.

“Pihak Rumah Sakit belum menerima pencairan klaim BPJS Kesehatan sebesar Rp10,47 miliar terhitung dari bulan Agustus dan September,” katanya saat ditemui Halopacitan Senin (15/10/2018). Menurutnya klaim tersebut masih dalam proses proses verifikasi.

Vira mengatakan rata-rata setiap bulan klaim yang diajukan ke BPJS mencapai sekitar Rp5 miliar. “Untuk klaim Juli juga sebesar Rp5 miliar dan sudah cair,” katanya.

Meski tunggakan klaim BPJS cukup tinggi, Vira mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh pada kinerja Rumah Sakit termasuk untuk gaji dan honor petugas kesehatan.

Menurutnya sebagian besar tenaga medis dan dokter, RSUD Dr Darsono adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga gajinya sudah dianggarkan dalam APBN. Memang ada tenaga medis yang Non-PNS yang gajinya diambilkan dari pendatapan rumah sakit. “Tetapi gaji tidak ada masalah,” kata Vira.

Menurutnya RSUD Dr Darsono juga mempunyai uang kas yang jika bisa digunakan untuk menutup sementara tunggakan klaim.

“Saat ini jumlah dokter dan tenaga medis di rumah sakit ini berjumlah 561, terbagi dalam dua kategori 330 berstatus PNS dan 231 Non-PNS,” tambah Mamik Galih Rahmanto Kepala bidang Pengembangan RSUD Dr Darsono Pacitan.

Tunggakkan klaim BPJS memang sudah umum terjadi di seluruh rumah sakit di Indonesia hal ini dikarenakan lembaga tersebut mengalami defisit anggaran. Berdasarkan sejumlah catatan defisit terus terjadi sejak tahun pertama yakni 2014 yang mencapai Rp3,3 triliun kemudian meningkat menjadi Rp5,7 triliun pada 2015. Kemudian, menjadi Rp9,7 triliun pada 2016 dan Rp9,75 triliun pada 2017. Untuk tahun ini, defisit diproyeksikan mencapai Rp16,5 triliun.

Bagikan

RELATED NEWS