PACITAN-Tahap pertama alokasi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Pacitan telah selesai Rabu (6/7/2022).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP Pacitan), Joko Rinanto mengatakan bahwa, ada sebanyak 2.900 dosis vaksin yang telah didistribusikan sesuai dengan sasaran prioritas.

Agenda vaksinasi dilakukan seperti yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Pacitan sebelumnya, yakni rampung sebelum Iduladha.

• Perjalanan Luluk Diana Tri Wijayana (Habis): Perjuangan ke Meksiko dan Peneguhan Prestasi Angkat Besi Pacitan
• Pacitan Belum Tahu Jadwal Rekrutmen PPPK Tahap 3
• Formasi 1 Juta Lebih, Pemerintah Segera Buka Lowongan CPNS dan PPPK 2022

"Hari ini terakhir penyuntikan di Kecamatan Tegalombo dan sebagian wilayah Pacitan," kata Joko, Rabu (6/7/2022).

Dengan capaian tersebut, diharapkan kekebalan pada hewan ternak khususnya sapi bisa terjamin, sehingga warga tidak perlu khawatir terancam wabah PMK. Setelah ini, pemerintah sedang merencanakan pemberian dosis tahap selanjutnya.

"Terkait penambahan dosis tahap dua, masih dievaluasi untuk diajukan kembali ke Pemprov Jatim," kata Joko.

Meski anggaran untuk biaya operasional penanganan PMK belum jelas, Joko tetap optimistis setelah melihat antusias peternak yang sadar akan pentingnya vaksinasi pada hewan.

"Untuk pembiayaan operasional juga belum cair. Alhamdulillah, modal semangat dan tekad dulu, apapun hasilnya," ungkap Joko.

Saat ini, wilayah pintu masuk Pacitan sedang dilakukan penyekatan. Cara jitu yang dilakukan Pemerintah Pacitan ini dinilai bisa membawa dampak positif. Terutama kesehatan hewan ternak menjelang Iduladha 1443 Hijriyah.

"Seperti kita lihat sekarang, di Pasar Pon, tak ada pemasok sapi dari luar. Semoga setelah ini PMK di Kabupaten Pacitan semakin mereda dan kondisi pasar kembali membaik," ungkap Joko.