Akhiri Puasa Emas, Jokowi Acungi Jempol Buat Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Rahmat Deny - Minggu, 05 September 2021 19:51 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan panggilan video dengan para atlet dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 yang berhasil menorehkan prestasi di ajang paragames tertinggi di dunia ini. Dalam multi event yang digelar 24 Agustus- 5 September 2021 ini, Indonesia berhasil meraih total sembilan medali dari 23 para atlet yang turun di tujuh cabang olahraga berbeda. Hasil ini membuat peringkat Indonesia naik ke-43 pada hari terakhir pertandingan terakhir pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9).

Ini menjadi pencapaian terbaik Kontingen Indonesia dari total 11 keikutsertaannya dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet difabel tersebut. Sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia dari segi perolehan medali dalam ajang Paralimpiade terjadi pada Toronto 1976. Pada penampilan perdananya di Paralimpiade Musim Panas itu, Indonesia meraih enam medali dengan rincian dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kabar dari Negeri Sakura tersebut merupakan kabar yang menggembirakan sekaligus membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, torehan medali emas tersebut mengakhiri puasa emas Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada perhelatan Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda.

“Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas,” ujarnya seperti di kutip dari setkab.go.id Minggu (5/9/2021).

Berikan apresiasi, Jokowi pun menelepon para peraih medali emas dari cabang para-badminton untuk mengucapkan selamat secara langsung dan mengungkapkan rasa bangganya.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para-bulu tangkis ganda putri dan juga ganda campuran ya baru saja, untuk Ratri dan Hary untuk ganda campuran, ganda putri Ratri dan Alim,” ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, (5/9), saat melakukan panggilan video dengan para atlet dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 202.

“Alhamdulillah hasil kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahutn 2021 ini 2 Medali Emas, 3 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu. Ini membua posisi Indonesia naik ke peringkat 43,” kata Menpora Amali seperti dikutip dari laman kemenpora.

Berikut raihan medali di Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar 24 Agustus- 5 September 2021:

Medali Emas :

  1. Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 Cabang Olahraga Bulutangkis
  2. dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5 Cabang Olah Raga Bulutangkis

Medali Perak

  1. Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5 Cabang Olahraga Bulutangkis
  2. Leani Ratri Oktila dari nomor tunggal putri SL4 Cabang Olahraga Bulutangkis
  3. Ni Nengah Widiasih untuk kelas -41 kg putriCabang Olahraga Powerlifting

Medali Perunggu

  1. Suryo Nugroho yang tampil pada nomor tunggal putra SU5 Cabang Olahraga Bulutangkis
  2. Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4 Cabang Olahraga Bulutangkis
  3. David Jacob pada nomor tunggal putra klasifikasi 10 Cabang Olahraga Tenis Meja
  4. Saptoyogo Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37 Cabang Olahraga Atletik

Dengan demikian, target pemerintah yang ditetapkan dalam Grand Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tercapai yang hanya menargetkan peringkat 60 paralimpiade. Menpora Amali pun menyampaiakan uacapan terimakasih atas dukungan dan masyarakat Indonesia sehingga para atlet nasional dapat meraih prestasi sesuai yang diharapkan.

“Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak - ibu sehingga kontingen Indonesia melampaui target yang ditetapkan pemerintah dalam DBON peringkat 60,” pungkasnya.

Editor: SP

RELATED NEWS