1.200 Gas Melon Ludes dalam 4 Jam

 

Halopacitan, Arjosari—Pasar murah dilakukan untuk menekan harga gas 3 kg yang kerap disebut sebagai gas melon tersebut. Lebih dari 1.000 tabung gas dijual di dua titik pun diserbu warga dan ludes dalam waktu singkat.

Bagus Rifai, Direktur di PT Patra Bayu Mandiri mengatakan, tujuan dari pasar murah ini untuk menyikapi pemberitaan tetang kelangkaan gas LPG 3 kg serta keluhan warga akan tingginya harga.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada kepala desa mengenai harga pasar murah ini sesuai HET yaitu Rp16.000, selain itu kami juga kerjasama dengan pangkalan yang diwilayah Arjosari untuk pendistribusiannya," kata Bagus Minggu (10/06/2018) saat gelar pasar murah di halaman balai Desa Arjosari

Pasar murah digelar di dua titik yakni dilakukan di Desa Arjowinangun Pacitan mulai pukul 08.00–10.00 WIB. Sementara titik kedua dilakukan di halaman Balai Desa Arjosari pukul 10.00–12.00 WIB. Di masing–masing titiknya disediakan 560 tabung gas 3 kilogram. Hingga total 1200 tabung gas dijual dalam pasar murah tersebut. Semuanya tabung gas ludes dalam waktu empat jam di dua tempat tersebut.

Para pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal dua tabung. "Pembatasan pembelian untuk menyiasati penimbunan yang dikhawatirkan ada salah satu warga membeli banyak kemudian dijual lagi, jadi setiap orang maksimal dua tabung gas LPG," jelasnya

Bagus menambahkan, jika nanti daya beli dari warga antusiasnya lebih banyak kemungkinan ini akan ditambah lagi dengan tempat pelaksanaan akan ditentukan Disperindag,  "Kalau kami ditunjuk dari Disperindag, mau ditempatkan di manapun siap," ujarnya

Sebagai agen Bagus menambahkan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencukupi kebutuhan gas 3 kg dimasyarakat, diharapkan dengan adanya pasar murah ini, harga gas LPG 3 kilogram normal dimasyarakat.

"Saya cuma minta koordinasinya juga dengan masyarakat kalau ada gas sulit dicari silahkan melapor ke kami,” katanya.  (Sigit Dedy Wijaya)