Seleksi Paskibra Kabupaten Pacitan
Halo Pendidikan

150 Pelajar Ikut Seleksi Paskibra Tahap II, Syarat Minimal Tinggi Badan Diturunkan

  • Sebanyak 150 pelajar SMA dan sederajat di Pacitan bersaing untuk memperebutkan 72 posisi sebagia pasukan pengibar bendera (Paskibra) 2018.

     

Halo Pendidikan
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Seleksi telah memasuki tahap kedua dan berlangsung di Stadion Pacitan dan di GOR Pacitan.

"Pada hari ini kami memasuki tahapan seleksi anggota Paskibra tahun 2018 di tingkat kabupaten, ini adalah tahap kedua yang kemarin tahap pertama dilakukan seleksi per wilayah se-Kabupaten Pacitan, di mana kurang lebih ada 500 anak yang mengikuti seleksi tersebut, dan terpilih 150 anak," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Endang Surjasri, S.sos, M.Si Selasa (03/04/2018) 

Lebih lanjut ia menjelaskan dari jumlah tersebut akan diseleksi lagi dan nanti kita akan ambil 72 anak. Dari jumlah itu 70 anak untuk tim Paskibra Kabupaten, dan dua untuk di kirim ke provinsi, untuk mewakili Pacitan,  menjadi tim Paskibra Provinsi Jawa timur,

"Alhamdulillah tahun kemarin kita bisa mengirim ke tingkat nasional atas nama Wildan, dan dua anak yang akan kita ajukan, memiliki peranan sentral di tingkat provinsi, yaitu sebagai pengibar bendera, sehingga ini membuktikan bahwa, anak-anak Pacitan mempunyai kapabilitas yang tidak kalah dengan kabupaten lainnya,"imbuhnya

Hanya saja terkait tinggi badan, Pacitan sedikit menurunkan grid-nya. Jika Paskibraka Nasional minim 165 untuk perempuan, tetapi di Pacitan diturunkan menjadi 160 cm.

“Kami mencari anak-anak di Pacitan yang tinggi nya 165 ke atas ternyata agak kesulitan, mungkin ada beberapa, tapi kalau jumlah tidak banyak barisnya akan jelek. Maka dari itu grid-nya kita turunkan menjadi minimal 160 cm bagi perempuan,” katanya.

Dia menegaskan tidak ada titip-titipan dalam seleksi ini. JIka memang tidak memenuhi kriteria maka tidak akan lolos. “Kami juga mohon maaf bagi orang tua yang menunggu dan sempat berkomunikasi dengan kami untuk menitipkan anak-anaknya tapi tidak masuk indikator, tetap tidak bisa kami bantu, karena memang kami benar-benar selektif dan objektif dalam pemilihan tim Paskibra,” katanya. (Sigit Dedy Wijaya)