
200 Pramuka asal Pacitan Ikuti Festival Wirakarya Kampung Kelir di Magetan
Sebanyak 200 peserta pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai sekolah di Pacitan mengikuti Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka, untuk membaur dan berkegiatan dengan masyarakat.
Halo Pendidikan
Halopacitan, Pacitan—Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka dilaksanakan di Desa Selosari Kabupaten Magetan yang berlangsung tiga hari yakni 6-9 Juli 2018.
Dalam sambutannya Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pacitan Drs. Suko Wiyono, MM, menyampaikan pramuka Penegak sebagai unsur terdepan dalam membangun masyarakat yang dipersiapkan agar mampu membantu kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan.
"Oleh karena itu, dalam syarat kecakapan umum dan krida-krida satuan karya, menampilkan ketrampilan dan teknologi pembangunan sebagai prasyarat dalam membantu pemerintah memajukan bangsa dan negara," Ujar Suko Wiyono dalam sambutan pemberangkatan peserta (06/07/2018)
Perkemahan Wirakarya merupakan sarana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, namun dalam dua tahun ini dikemas dengan istilah Festival Wirakarya Kampung Kelir, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Peserta tidak lagi tinggal di tenda atau area perkemahan seperti biasanya tetapi di rumah penduduk.
"Peserta langsung berada ditengah masyarakat baik makan, bermalam maupun keperluan pribadinya, dengan harapan menjadi warga yang baik, mulai dari tutur kata, sopan santun atau perilaku hingga penerapan pola hidup bersih selama kegiatan berlangsung," terangnya.
Berbekal dari pengalaman tahun lalu pada kegiatan Festival Kecerdasan, Penegak putri dari MAN Pacitan berhasil masuk empat besar sementara Penegak putra dari SMAN 1 Pacitan menjadi juara. "Bahkan sampai Korea Selatan sebagai penghargaan. Semoga kesuksesan tahun lalu bisa menghiasi Kwarcab Pacitan," katanya
Oleh karena itu, ia berpesan kepada peserta yang mengikuti untuk selalu menjaga ibadah, kesehatan serta menjaga akhlak dan nama baik Kabupaten Pacitan."Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk peserta Pramuka, dan paling penting adalah bagaimana seseorang pemuda yang gagah perkasa bergerak pantang menyerah disertai semangat bekerjasama dan bersinergi," imbuhnya (Sigit Dedy Wijaya)
