3 Petahana Berjaya di Pilkades Arjosari, 25% Pemilih Tak Datang
Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kecamatan Arjosari belangsung lancar. Meski sekitar 25% pemilih tidak menggunakan hak pilihnya, angka itu masih dianggap wajar.
Halo Berita
Halopacitan, Arjosari—Dari 33 desa di Pacitan yang menyelenggarakan Pilades Minggu (07/10/2018), tujuh di antaranya berada di Kecamatan Arjosari..
Tujuh desa tersebut adalah Gunungsari yang dimenangkan calon nomor urut dua Andi Widiantoro dengan perolehan 831 suara, Desa Gembong yang dimenangkan Agus Palgunandi dengan 679 suara dan di Desa Borang Lilik Hidayat yang merupakan petahanan terpilih kembali dengan 795 suara.
Sedangkan di Desa Mangunharjo, Joko Maryanto yang mendapat 413 suara memenangkan pemilihan. Muhammad Hasim dengan perolehan 592 suara unggul di Desa Jetis Kidul, di Desa Karanggede Bambang unggul dengan perolehan 1.709 suara dan di Desa Jatimalang Murodi menang dengan perolehan 803 suara.
Munirul Ihcwan, Camat Arjosari mengatakan dalam Pilkades Minggu, tiga petahana kembali terpilih. Mereka adalah Lilik Hidayat di Desa Borang, Bambang di Desa Karanggede dan Muhammad Hasim di Desa Jetis Kidul.
Munirul mengatakan partisipasi masyarakat di Kecamatan Arjosari dalam Pilkades juga bisa dikatakan cukup bagus yakni sekitar 75% dari 11.349 jumlah DPT.
"Sekitar 25% yang tidak datang itu bukan karena mereka pasif dan tidak peduli Pilkades, karena faktor usia, letak geografis atau tidak berada di lokasi karena sekolah maupun merantau," kata Munirul Senin (08/10/2018).
Sedangkan prosentase suara yang rusak di bawah 2% juga masih wajar yang biasanya karena faktor usia.
Kelancaran Pilkades juga sangat dibantu dengan adanya peraturan baru Pilkades. "Sangat bagus aturan-aturan baru ini mengatur sampai detil, sehingga kami yang di lapangan mudah mengaplikasikannya," ungkapnya.
Sementara, salah satu warga Desa Gunungsari yang ditemui Halopacitan juga mengakui pelaksanaan Pilkades sangat berbeda dengan lima tahun silam. "Karena Pilkades tahun ini lebih aman, adem, bisa dikatakan tidak seheboh dulu, misalnya dalam hal kampanye, tahun ini hanya menyampaikan visi-misi di balai desa, seusai pemilihan semua aktivitas seperti biasa," kata Yani.
Senada diungkapkan warga di Desa Mangunharjo yang megnatakan pelaksanaan Pilkades berjalan aman, tertib, lancar dan tidak ada gesekan.
"Kalau gesekan tidak ada, memang kita punya pilihan sesuai hak kita dan siapapun yang jadi kita juga tetap rakyat biasa. Ya semoga amanah menjadi Kades dan bisa membawa kemajuan desa," ungkap Budi. (Sigit Dedy Wijaya)