4 Hari, 300 Lebih Pengendara Terjaring Operasi Zebra
Ratusan orang terjaring operasi Zebra Semeru 2018 yang digelar Polres Pacitan selama empat hari terakhir. Kebanyakan pelanggaran karena pengemudi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan— Hampir setiap hari polisi menggelar operasi di sejumlah titik. Pada Jumat (02/11/2018) operasi yang dipimpin IPDA Susilo Dwi Purnomo, KBO Lantas Polres Pacitan dilaksanakan di dua titik yakni di Desa Sedeng dan di Jalan Imam Bonjol atau Alun-alun sebelah barat. Pada Operasi tersebut bukan hanya kendaraan roda dua saja yang menjadi sasaran akan tetapi untuk semua jenis kendaraan.
Kasat Laka Lantas Polres Pacitan, AKP Miftkahul Amin melalui KBO Lantas IPDA Susilo Dwi Purnomo mengatakan hanya dalam beberapa jam operasi digelar di hari keempat ini sebanyak 88 pelanggar terjaring.
“Kepilikan SIM paling banyak, kemudian kelengkapan kendaraan. Kalau hari pertama dan kedua tercatat ada 146 pelanggaran," katanya di sela-sela kegiatan Operasi Zebra di Jalan Imam Bonjol, Jumat (02/11/2018).
Berdasarkan data yang ada selama empat hari operasi sudah ada 317 pelanggar. “Hari pertama dan kedua ada 146, hari ketiga 83 dan hari keempat 88,” katanya.
Dikatakannya, Operasi Zebra 2018 ini akan fokus pada 80 persen penindakan, 10 prefentif dan 10 persen represif. Dan ada tujuh prioritas operasi yang akan menjadi fokus utama.
"Ada tujuh prioritas dalam operasi,seperti saat berkendara menggunakan ponsel, melawan arus, berboncengan lebih dari dua orang, pengemudi di bawah umur termasuk pelajar. Kemudian kelengkapan seperti tidak menggunakan helm, dalam kondisi mabuk atau terpengaruh narkoba dan mengemudi melebihi kecepatan yang ditentukan," terangnya.
Untuk diketahui Operasi Zebra Semeru 2018 digelar sebagai upaya untuk menekan tingkat pelanggaran lalu lintas. Dan akan dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu, dimulai sejak Selasa 30 Oktober 2018 hingga dengan 12 November 2018.