Jembatan Kedungbendo
Halo Berita

Ada Retakan, Penyebab Jembatan Kedungbendo Ditutup

  • Jembatan gantung  Kedungbendo yang ditutup sejak Minggu  (27/01/2019) hingga kini belum dibuka. Sebuah retakan yang ditemukan di sisi timur jembatan diduga sebagai penyebab penutupan tersebut.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Arjosari—Menurut keterangan warga setempat, jembatan ditutup karena di sisi sebelah timur terdapat keretakan pada fondasi, yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kata petugas yang mengecek  ada yang retak di sebelah timur jembatan. Dikhawatirkan seperti Jembatan Banjarsari II yang melintir, jadi ditutup sementara dari Minggu siang," kata Marsini, warga setempat saat ditemui Halopacitan, Selasa, (29/01/2019).

Berdasarkan pantauan Halopacitan di lokasi Jembatan Kedungbendo pada Selasa pagi, memang terdapat keretakan sebelum masuk jembatan dari arah timur atau tepatnya dari tiang penyangga jembatan hanya berjarak sekitar 5-7 meter.

Retakan bagian atas (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)

Kondisi retakan fondasi tersebut melintang atau penuh. Di sisi tengah dan utara pondasi retakan tersebut tidak begitu lebar, tapi di sisi sebelah selatan terlihat ada bilah bambu dengan panjang sekitar 20 centimeter dimasukkan ke dalam retakan.

Meski demikian, warga di sebelah timur jembatan masih melewatinya walaupun ada rambu peringatan ditutup sementara, terutama bagi pejalan kaki. "Kalau pas ada petugasnya yang ngecek ya tidak lewat, kalau tidak ada ya dilewati, cuma jalan kaki kok," beber Yatni, warga lainnya. Sampai berita ini ditulis belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.

Retakan yang diberi kayu (lingkaran hitam) (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)

Seperti diketahui penutupan jembatan ini dilakukan setelah jembatan gantung Banjarsari II runtuh beberapa hari lalu. Kedua jembatan ini dibangun dengan model sama dan dalam waktu yang bersamaan. Keduanya juga masih dalam proses penyelesaian akhir dan belum diserahkan oleh kontraktor kepada pemerintah.