Akses ke Wonogiri Lumpuh, Inilah Data Kerusakan akibat Banjir Pacitan
Banjir dan longsor yang melanda Pacitan merusak sejumlah akses jalan dan bangunan. Masyarakat diminta untuk terus waspada karena hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut.
Halo Berita
Halopacitan,Pacitan--Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Kodim Pacitan banjir terjadi di wilayah Kecamatan Pacitan, Kebonagung, Arjosari dan Nawangan telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Air meluap sekitar sekitar pukul 01.00 WIB Kamis (25/01/2018) setelah hujan mengguyur disertai angin terjadi sejak Rabu malam.
Di Dusun Joso Kidul, Desa Tokawi tebing setinggi kurang lebih 20 meter dan lebar lebar 15 meter longsor. Akibatnya akses jalan menuju Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah lumpuh total. Baik kendaraan roda dua apalagi roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut.
Akibat banjir tersebut ruas Jln Marsda Iswahyudi, RT 01/ RW 12, Barean Kelurshaan Sidoarjo Kecamatan Pacitan menjadi tergenang air dengan kedalaman air antara 10 cm -60 cm. Hal ini menjadikan akses jalan yang menghubungkan Jl. WR. Supratman diKelurahan Sidoarjo dengan Jl. KH. Ahmad Dahlan kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan terganggu.
Selainitu Jalan Desa Arjosari - Desa Jatimalang terendam air sekitar 60 cm, Jalur jalan Termas - Sedayu - Mlati terendam antara 30 cm-90 cm. Di Gayuhan, jalan desa ke arah Desa Karangrejo terendam air 30cm- 40 Cm.
Jembatan di Desa Gayuhan Kecamatan Arjosari hampir separuh dari sisi badan jembatan tergerus air dan ambles dengan lubang menganga diameter 2 meter sehingga jalur dari Arjosari menuju Karanggede maupun Karangrejo, arah Banyu Anget menjadi terhambat.
Banjir juga merendam permukiman warga di belakang Pasar Arjosari dengan kedalaman air 30 cm-50 cm. Kantor Koramil Arjosari dan permukiman warga di sekitar Koramil Arjosari di Dusun Krajan Desa Arjosari Kecamatan Arjosari juga terendam air hingga kedalaman setengah meter.
Air juga merendam ratusan hektare sawah di Kecamatan Pacitan, Kebonagung dan Arjosari. Bantaran tanah sepanjang kurang lebih 250 meter di aliran air Sungai Grindulu RT 03/ RW 01 dan RT 04/ RW 01 Dusun Ngawen, Desa Semanten Kecamatan pacitan hingga puluhan rumah serta tanah perkebunan milik warga terancam bencana karena terkena erosi.
Sampai saat ini hujan masih turun hingga warga diminta untuk terus waspada. (Sigit Dedy Wijaya)