JAKARTA - Pernahkah terlintas untuk melakukan liburan sendiri? Jika pernah dan belum merealisasikannya, maka sebaiknya segera Anda wujudkan.
Pasalnya, menurut Profesor Connie Bianchi dari Queensland University of Technology Business School Australia, solo travelling merupakan tentang kesenangan dan kebebasan untuk mengeksplorasi pengalaman baru dalam hidup.
Dengan solo travelling, seseorang bisa mengalami perjalanan sesuai dengan keinginannya tanpa gangguan dari orang lain, sehingga memungkinkan untuk menikmati setiap momen sepenuhnya.
Lantas, kira-kira apa saja manfaat manfaat travelling sendirian? Simak penjelasan berikut ini.
Ketika kamu berpergian dengan teman, seringkali kamu bisa bergantung pada mereka untuk membangunkanmu atau memberi pengingat untuk bersiap-siap. Ketika solo travelling, kamu belajar hidup mandiri karena harus mengatur semuanya sendiri. Mulai dari bangun pagi hingga menentukan tujuan perjalanan selanjutnya.
Menentukan waktu bangun, persiapan, dan rencana perjalanan semuanya menjadi tanggung jawabmu sendiri. Tidak ada lagi ketergantungan pada orang lain, karena semua keputusan diambil olehmu sendiri. Ini adalah pengalaman yang menyenangkan, bukan?
Ketika melakukan perjalanan bersama keluarga atau teman, seringkali harus berkompromi dengan rencana mereka, bahkan itu tidak selalu sesuai dengan keinginan kalian. Namun, dengan solo travelling, kalian memiliki kebebasan penuh untuk menyusun rencana sesuai keinginanmu sendiri tanpa ada intervensi dari orang lain.
Ini memungkinkan untuk mengeksplorasi tempat-tempat dan pengalaman-pengalaman yang sesuai dengan preferensi kalian, menjadikan perjalananmu lebih memuaskan dan sesuai dengan keinginan diri sendiri.
Ketika melakukan perjalanan sendirian, kamu memiliki kesempatan untuk waktu sendiri yang berharga. Dalam momen ini, kamu dapat lebih mendalami pemahaman tentang dirimu sendiri. Terkadang, dalam kegiatan sehari-hari yang sibuk, kita bisa kehilangan kontak dengan diri sendiri karena sibuk menyelesaikan berbagai tugas.
Namun, dengan mengambil waktu untuk diri sendiri, kamu bisa mengeksplorasi preferensi dan ketertarikanmu secara lebih mendalam. Meskipun terdengar klise, hal ini memiliki arti penting dalam proses pengembangan diri.
Jika kamu sedang mengalami stres atau patah hati, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan solo travelling sebagai bentuk self-healing terbaik. Banyak yang percaya bahwa salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan diri adalah dengan menjelajahi dunia sendirian.
Menyatu dengan alam, mengamati keindahan sekitar, semuanya dapat memberikan ketenangan batin yang mendalam ketika kamu melihatnya dengan penuh perhatian. Solo travelling bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga merupakan peluang untuk melepaskan penat dan menemukan keseimbangan kembali dalam hidup.
Ketika beraktivitas sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam zona nyaman bersama orang-orang terdekat. Namun, dengan solo travelling, kita memiliki kesempatan untuk keluar dari zona nyaman tersebut karena kita harus mengatasi segala hal sendiri.
Hal ini membuka kesempatan untuk melepaskan diri dari beban pekerjaan dan benar-benar fokus menikmati liburan dengan sepenuh hati. Solo travelling memberikan pengalaman untuk hidup sepenuhnya dan mengeksplorasi kehidupan tanpa batasan.
Itulah beberapa manfaat traveling sendirian, jika kamu memiliki keinginan tersebut segera realisasikan, mumpung masih banyak kesempatan. Solo traveling tak semenyeramkan itu kok!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 03 Mar 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Mar 2024