Halopacitan, Pacitan— Bertempat di Desa Terantang dan Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dua atlet yang dikirim mewakili Pacitan adalah Aisyah Indhika Desta Rahmadhani SMKN 2 Pacitan dan Annas Alvianto Eka Putra dari SMAN 1 Pacitan.
Rina Susiantri, Wakil Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Paralayang Pacitan, mengatakan Kejurda Paralayang ini diikuti 54 peserta dan kejuaraan dibagi dalam tiga kategori, senior, junior dan siswa, baik putra maupun putri. Sedangkan nomor yang dilombakan adalah ketepatan mendarat atau akurasi.
"Jadi penilaiannya itu yang jatuh di sasaran atau di tengah-tengah sasaran itu yang menang," ujarnya saat dihubungi Halopacitan.com Sabtu (28/07/2018)
Dalam Kejurda ini, lanjut Rina, tidak ada target lebih, namun hanya menambah jam terbang dari pada atlet supaya memiliki pengalama, meski parasut masih pinjam Pengprov Jatim.
''Pacitan belum punya parasut sendiri dan semangat atlet tidak boleh pupus, karena untuk persiapan Porprov 2019. Doa tetap yang terbaik, take off lancar, dan safety serta happy landing. Juara atau peringkat adalah bonusnya," jelas Rina
Ia menambahkan, menjelang Pekan Olahraga dan Provinsi (Porprov) 2019, juga akan diaadakan Diklat untuk usia di bawah 17 tahun, dengan sistem seleksi yang sangat ketat oleh Pengurus Provinsi (Pengprov).
"Pacitan minimal akan mengirimkan sedikitnya lima siswa untuk Diklat yang akan di mulai sekitar akhir Agustus hingga awal September," tambahnya. (Sigit Dedy Wijaya)