Banjir yang merendam Desa Kebonagung
Halo Berita

Banjir dan Longsor Terjang Pacitan, Satu Keluarga Belum Diketahui Nasibnya

  • Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (07/12/2018) sore membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan terendam banjir dan tanah longsor. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang belum diketahui nasibnya.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Kebonagung —Hujan deras mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB mengakibatkan air sungai meluap dan mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung dengan ketinggian bervariasi antara 30 - 50 Cm.

Air juga memutus akses Jalan Lintas Selatan tepatnya di Desa Kebonagung karena material berupa tanah bercampur dengan lumpur batu dan kayu menutup jalan.

Di tengah hujan yang masih lebat sekitar pukul 22.15 WIB, tim SAR gabungan dari berbagai elemen yang ada dibawah komando BPBD Pacitan dikerahkan mengevaluasi warga yang terdampak banjir ke tempat aman. Bupati Pacitan Indartato juga langsung turun ke lapangan memimpin evakuasi warga.

Sebanyak 60 kepala keluarga dievakuasi di atas jembatan JLS Sirnoboyo kerena ketinggalan air sudah mencapai sekitar 70 cm .

Longsor juga menerjang rumah Mesgiman yang ada di Dusun Jambu RT2/RW, Desa Sidomulyo. Tim SAR yang datang sekitar pukul 00.10 ke lokasi tidak bisa melakukan evakuasi karena tanah di sekitar rumah masih labil dan terus bergerak.  

Upaya untuk memanggil keluarga yang ada di rumah tersebut tidak mendapatkan respons. “Mesgiman dan 3 orang anggota keluarganya sampai dengan saat ini masih belum diketahui nasibnya. Warga berusaha masuk kerumah namun tanah masih terus bergerak hingga proses evakuasi dihentikan untuk meminimalisasi korban serta keselamatan personel di lapangan dan akan dilanjutkan apabila kondisi sudah aman,” demikian laporan BPDB Pacitan.

Sementara itu kondisi JLS yang terendam lumpur dan material Sabtu pagi sudah bisa diakses baik kendaraan roda dua maupun roda empat meski harus dengan hati-hati. Belum diketahui berapa kerugian material akibat bencana tersebut karena BPBD masih fokus untuk melakukan evakuasi warga.