Sugeng Santoso, Kepala Bidang Kerawanan dan Cadangan Pangan di Dinas Pangan Pacitan
Halo Berita

Kurangi Beban Masyaraat Saat Kemarau, Dinas Pangan Salurkan 36 Ton Beras

  • Untuk mengurangi beban masyarakat selama musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pangan telah menyalurkan 36 ton beras  kepada 8.695 jiwa. Namun diakui tidak semua desa mendapatkan bantuan tersebut.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Menurut data dari Dinas Pangan Kabupaten Pacitan, cadangan pangan pemerintah tahun 2018 sejumlah 36 ton sudah seluruhnya disalurkan pada September 2018. Adapun rinciannya, di Kecamatan Donorojo ada 12 desa, dengan jumlah total penyaluran 4,36 ton,  Kecamatan Punung ada 13 Desa dengan jumlah total 4,45 ton.

Kemudian di Kecamatan Pringkuku ada 13 desa dengan jumlah total penyaluran 5,07 ton, di Kecamatan Pacitan ada 15 desa dengan jumlah total penyaluran 2,9 ton, di Kecamatan Arjosari ada empat desa, dengan jumlah total penyaluran 0,8 ton. Di Kecamatan Bandar ada delapan desa dengan jumlah total penyaluran 4,3 ton.

Di Kecamatan Nawangan ada sembilan desa dengan jumlah total penyaluran 1,4 ton, Kecamatan Tegalombo ada tiga desa dengan jumlah total penyaluran 0,5 ton, di Kecamatan Kebonagung ada tiga desa dengan jumlah total penyaluran 1,5 ton.

Sedangkan di Kecamatan Tulakan ada 11 desa dengan jumlah total penyaluran 4,7 ton, di Kecamatan Ngadirojo ada enam desa dengan jumlah total penyaluran 4 ton. Dan di Kecamatan Sudimoro ada lima desa dengan jumlah total penyaluran 1,8 ton.

"Karena sudah memasuki akhir kemarau, ketersedian pangan di masyarakat sudah mulai kekurangan stoknya, jadi cadangan pangan sudah kita salurkan sesuai dengan usulan dari desa, tetapi tidak semua desa dapat. Dan beras yang kita salurkan bukan dari Bulog, tapi jenis HT," ujar Sugeng Santoso, Kepala Bidang Kerawanan dan Cadangan Pangan di Dinas Pangan Pacitan, Senin (05/11/2018).

Sugeng menjelaskan, besar ini diberikan secara gratis dengan perhitungan masing-masing orang akan mendapatkan 276,33 gram per harinya. Ia juga menghitung, kemampuan penyaluran cadangan pangan berupa beras tersebut bisa sampai 15 hari.

"15 hari itu bukan hanya Bulan September sampai sekarang, tapi kita hitung kemampuan cadangan pangan kita itu bisa memback-up selama 15 hari. Jadi 276,33 gram dikalikan 15 hari per orang dan bukan per keluarga," jelasnya.

Dikatakannya, cadangan pangan pemerintah tahun 2018 yang dimiliki Dinas Pangan ada peningkatan dibanding tahun lalu, dari semula 22,5 ton pada tahun 2017 menjadi 36 ton di tahun ini. Rencananya tahun depan ada peningkatan cadangan pangan, menjadi sekitar 40 ton.

"Informasi dari Bulog pun sampai saat ini cadangan pangan masih cukup. Insyaallah kondisi saat ini di masyarakat juga masih aman," imbuhnya.