
Berawal Latihan di Halaman, Crosser Cilik Pacitan Sabet Juara II Handayani Gastrack Championship 2018
Crosser cilik asal Pacitan, Pandu Abiyasa Utama (9) sukses menyabet juara II Kejuaraan "Handayani Gastrack Championship 2018."
Halo Berita
Halopacitan, Arjosari--Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimalang, Kecamatan Arjosari Pacitan tersebut turun di kelas 50 CC kelompok usia 9 tahun tersebut berhasil menaklukan Sirkuit Trenggono, Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul dalam kejuaraan yang digelar Minggu (24/06/2018) lalu.
Dalam kesehariannya, putra Tomi Herlambang tidak jauh berbeda dengan siswa-siswa lainnya. Namun, ketika ia berada di balik kemudi sepeda motor minibike 50 CC, tidak diragukan lagi kepiawainnya dalam mengemudi.
Jatuh bangun harus dijalani Pandu untuk meningkatkan kemampuannya. Tak terhitung berapa kali dia terjatuh saat latiham tetapi dengan motivasi dan evaluasi yang selalu diberikan ayahnya membuatnya bisa mengusir rasa takut dan trauma setelah jatuh.
"Sering jatuh saat latihan dan kadang juga takut, tetapi karena motivasi dan dukungan Ayah jadi lebih semangat," kata Pandu Selasa, (26/06/2018)
Tomi Herlamban, ayah Pandu, mengatakan hasil Juara II sudah cukup membanggakakan mengingat kompetisi tersebut diikuti crosser dari berbagai kota. Dia sendiri sepenuhnya mendukung hobi anaknya yang diakui memiliki resiko tinggi.
"Kami tetap mendukung, tetapi juga tidak lepas dari rasa khawatir, oleh karena itu kami juga memberikan perlindungan yang memadai kepada anak untuk mengusir kekhawatiran yang berlebih, karena tujuan kami selain memberikan rasa percaya diri juga sebagai wadah dari pada anak untuk berprestasi pada bidang motorcross, karena semua olahraga apapun memang memiliki risiko," ujar Tomi.
Sejak Kelas III SD, Pandu memang sudah mulai menggemari olahraga motorcross. Awalnya dia hanya menggunakan halaman rumah untuk berlatih. Setelah semakin mahir lahan latihannya diperluas ke lapangan Desa Jatimalang.
"Selain itu kalau berkunjung ke rumah simbah di Karanganyar latihan di sana, karena ada sirkuit permanen di daerah sana, yang jelas latihan yang resmi ya bertanding," imbuh Tomi
Sejauh ini baru lima kali Pandu ikut kejuaraan motorcross maupun gastrack. Di Pacitan dia dua kali menyabet juara dua dan juara empat serta kejuaraan lainnya di Jawa Tengah dan DIY.
“Hasil yang paling baik ketika di Gunung Kidul, walaupun juara II tetapi evennya lebih besar dan pesertanya dari DIY, Jateng dan Jatim," katanya
Lebih lanjut ia mengatakan di Pacitan kegiatan motorcross khususnya masih sangat kurang. Sebenarnya tahun lalu Pemda bekerjasama dengan klub motor yang ada di Pacitan dan sudah bisa menyelenggarakan motorcross tingkat daerah Jawa Timur.“Tetapi secara umum peluang masih besar yang bisa diolah dalam olahraga motorcross ini," katanya
Dia berharap pemerintah daerah turut serta memberikan pembinaan," Baik materiil maupun spirit kepada atlet-atlet yang berprestasi di Kabupaten Pacitan ini," pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)
