JAKARTA - Saat ini dengan perkembangan teknologi yang ada, kita bisa dengan mudah mendapatkan teman baru atau jodoh lewat aplikasi kencan. Aplikasi kencan adalah suatu aplikasi yang memudahkan kita untuk berkumpul, mencari pasangan, atau kenalan baru. Namun, sayangnya aplikasi kencan juga rentan membuat kita terpapar akan adanya profil palsu dan penipuan.
Salah satu penipuan yang kerap terjadi di aplikasi kencan adalah munculnya profil palsu yang mengaku sebagai orang terkenal atau memiliki tampilan dan karier yang sukses. Tidak dapat dipungkiri, profil yang menawan seperti itu memang membuat banyak pengguna aplikasi kencan jadi terpikat. Namun sayangnya hal ini bisa jadi sebagai suatu modus penipuan profil palsu.
Oleh karena itu, Anda perlu menyimak beberapa tips berikut ini agar terhindar dari modus penipuan profil palsu di aplikasi kencan, seperti yang telah dirangkum dari Indy100.
Selalu waspada jika seseorang di aplikasi kencan tiba-tiba meminta uang. Tidak peduli seberapa besar Anda menyukai orang yang match dengan Anda tersebut, permintaan mereka ini adalah tanda bahaya, apalagi jika mereka meminta atau menekan Anda untuk memberikan uang.
Seringkali penipu akan ‘membungkus’ permintaan dukungan keuangan mereka dengan cerita emosional yang menekankan urgensi. Maka dari itu, segeralah untuk memblokir dan melaporkan pengguna yang berkomunikasi dengan Anda dengan cara ini.
Jika Anda khawatir bahwa orang di balik profil tidak seperti yang mereka katakan, maka berhati-hatilah tentang informasi pribadi Anda. Simpan informasi seperti alamat rumah, alamat kerja, dan alamat email Anda untuk diri sendiri.
Selain itu, jika Anda memutuskan untuk bertemu dengan seseorang, pastikan Anda melakukannya di tempat umum, dan berhati-hatilah jika mereka mencari alasan untuk tidak melakukannya.
Seperti yang dilansir dari Indy100, para ahli telah melihat bahwa orang lajang mengubah cara mereka berkencan untuk lebih melindungi kesehatan mental mereka, dengan hampir 1 dari 3 (31 persen) secara aktif memilih ‘untuk berkencan lambat' dan mempertimbangkan seberapa banyak mereka berkencan untuk memastikan kualitas di atas kuantitas, terutama di kalangan wanita.
'Berkencan lambat' memiliki manfaat, tapi penipu sering kali menekan target mereka untuk bergerak cepat dan memanipulasi emosi mereka agar merasa bersalah ketika mereka tidak melakukan hal yang sama.
Maka dari itu, pastikan Anda hanya bergerak dengan kecepatan yang Anda rasa nyaman. Jangan keluar dari aplikasi, jangan membagikan nomor telepon Anda, atau terus mengobrol.
Meminta pendapat kedua dari teman atau memeriksa sesuatu jika rasanya 'sedikit aneh' adalah ide yang bagus. Sering kali, ketika Anda mendiskusikan hal ini dengan teman, Anda bisa mengenali ketika muncul tanda-tanda bahaya atau ketidakkonsistenan dalam cerita penipu yang mungkin tidak Anda sadari.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan seperti profil palsu di aplikasi kencan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 05 Agt 2024