Cari Bibit Baru, Klub Sepak Bola Pacitan Gelar Turnamen U-10 dan U-12

Halopacitan, Pacitan—Keseluruhan pertandingan digelar di Lapangan Desa Arjowinangun, Pacitan dengan pertandingan pertama digelar Minggu (04/10/2018) dimulai pada pukul 07.30 WIB pagi hingga selesai.

Hudiono, Manager Perspa Pacitan mengatakan, pertandingan kelompok umur ini diikuti enam klub, dan akan di laksanakan selama kurang lebih empat bulan ke depan, pada minggu pertama dan minggu ke tiga.

Enam klub yang mengikuti kompetisi tersebut diantaranya, FC Tidar Jaya dari Desa Arjowinangun, Pogres FC dari Desa Sirnoboyo, Rajawali FC dari Desa Widoro, Rujak Beling dari Desa Kayen, Gempur FC dari Desa Purwoasri dan Eagle FC dari Kelurahan Sidoharjo.

"Untuk klub Pogres FC yang U-10 ada dua tim. Jadi untuk yang U-10 sehari ada yang main dua kali. Pertandingan untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun, setiap harinya dilaksanakan tujuh pertandingan dan semua tim bertanding," ujarnya, seusai membuka kegiatan Minggu (04/10/2018).

Karena masih anak-anak, luas lapangan yang digunakan juga tidak menggunakan standar yang berlaku. Lapangan dibagi menjadi dua seukuran lapangan futsal masing-masing untuk U-10 dan U-12. Sedangkan waktu pertandingan masing-masing 2x15 menit dengan istirahat tiga menit.

Sementara, untuk jumlah pemain dari masing-masing tim tersebut terdiri dari tujuh pemain, dengan rincian satu penjaga gawang, tiga pemain bertahan dan pemain tengah serta tiga pemain penyerang yang juga merangkap pemain tengah.

Hudiono menambahkan, pertandingan antar kelompok usia tersebut berawal dari ide masing-masing klub sepakbola yang berada di wilayah kecamatan kota, dengan tujuan untuk membina mental anak. Pihaknya juga bekerjasama dengan PSSI Askab Pacitan dalam pelaksanaannya. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan, melekat pada masing-masing tim.

"Tujuannya tidak lain hanya memajukan sepakbola Pacitan melalui kompetisi seperti ini, kita juga berkaca dengan daerah lain yang sepak bolanya sudah berkembang pesat, terlebih kita juga sudah ikut Liga 3. Yang jelas kita juga bisa memantau anak-anak, mana yang bagus akan kita bina," imbuhnya.

Digelarnya kompetisi liga anak tersebut mendapat apresiasi dari beberapa orang tua anak yang mengantarkan putranya ikut bertanding. Salah satunya Yuni Rahmawati, warga Desa Sirnoboyo. Ia mengatakan jika kompetisi seperti ini memang perlunya diperbanyak lagi, supaya sepakbola Pacitan ke depan semakin baik.

"Menurut saya sangat bagus, dan memang sangat perlu di Pacitan kompetisi seperti ini, bisa mengasah mental bertanding anak dan kemampuan anak sejak kecil, semoga sepak bola Pacitan ke depan semakin maju dan lebih baik," katanya