Ilustrasi :  Pemakaian masker dimaksudkan untuk melindungi diri dari risiko tertular dan menularkan penyakit.
Halo Berita

Cegah COVID 19: Jangan Sekedar Pakai Masker, Perhatikan Hal Berikut Ini

  • Vaksinasi terbukti dapat mencegah tubuh Anda dari terkena atau mengalami gejala COVID-19 yang berat. Tak hanya itu, vaksin COVID-19 juga dapat mencega
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Vaksinasi terbukti dapat mencegah tubuh Anda dari terkena atau mengalami gejala COVID-19 yang berat. Tak hanya itu, vaksin COVID-19 juga dapat mencegah kita untuk menyebarkan virus ke orang lain. Jika cakupan vaksinasi tinggi dan telah didistrubiskan secara merata di suatu daerah, maka hal tersebut akan membentu suatu kekebalan kelompok, atau yang kerap disebut sebagai herd immunity

 

Namun, walaupun sudah mendapat vaksin COVID-19, kita tidak boleh lengah. Vaksin COVID-19 juga terbukti dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian, tetapi tidak 100% menghindarkan kita dari penularannya. 

 

Melansir dari akun Instagram resmi @lawancovid19_id,  kita tetap harus menggunakan masker meski sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Hal ini karena perlindungan optimal dari vaksin baru terbangun dua minggu setelah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

 

Pemakaian masker sendiri dimaksudkan untuk melindungi diri dari risiko tertular dan menularkan penyakit. 

 

Akan tetapi, meski telah memasuki tahun kedua pandemi, masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam memakai masker.

 

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga seperti dilansir dari unair.ac.id Rabu (18/8/2021) menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker sebagai protokol kesehatan bisa bekerja dengan efektif. 

 

Pertama, kita harus mengganti masker setiap empat jam sekali. Oleh karena itu, dia mengingatkan setiap orang untuk selalu membawa masker cadangan di dalam tas ketika keluar rumah.

 

“Kelalaian yang sering dilakukan adalah memakai kembali masker yang sebelumnya sudah dipakai dengan alasan eman baru dipakai sekian menit atau satu jam. Walaupun baru dipakai sebentar, kita tidak tahu apakah lapisan luar masker itu sudah terpapar virus atau belum. Jadi, saya sarankan untuk selalu mengganti masker setelah keluar atau berada di keramaian,” jelasnya.  

 

Hal kedua yang perlu diperhatikan menurut Dian adalah membeli masker medis yang sesuai dengan standar dan surat ijin edar. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup memakai masker akhirnya membuat pasar saling bersaing untuk menjual masker dengan harga yang lebih murah namun tidak sesuai dengan standar. Oleh itu, dia memperingatkan untuk selalu ngecek label atau keterangan ijin edar di setiap kemasan box masker sebelum membelinya.

 

Terkait dengan kegiatan olahraga, Ia menjelaskan apabila olahraga dilakukan bersama orang lain maka pemakaian masker tetap perlu dilakukan. Akan tetapi, jika kita berolahraga sendirian dan tempatnya dirasa aman, maka kita boleh menurunkan masker.