logo
koper jemaah haji Pacitan saat penimbangan Senin (30/07/2018)
Halo Berita

Dari Boneka Hingga Foto, Ragam Cara Jemaah Haji Pacitan Menandai Tas Milik Mereka

  • Koper yang digunakan jemaah haji seragam hingga memungkinkan pemiliknya pun kebingungan untuk mencari miliknya. Berbagai cara pun digunakan untuk memberi ciri khusus pada tas warna biru tersebut. 

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Ratusan koper milik calon jemaah haji (CJH) pada Senin (30/07/2018) menjalani penimbangan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan. Berbagai aksesori unik pun terlihat tertempel di koper tersebut.

Berbagai tanda yang digunakan antara lain pita dari barbagai jenis bahan, baik ditempel maupun diikat, boneka hingga menempelkan foto pemilik.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Pacitan Agus Hadi Prabowo mengatakan, pihaknya tidak melarang jemaah menempelkan berbagai aksesori unik untuk memudahkan mengenali koper, asalkan bukan kategori benda-benda tajam dan dilarang.

"Setiap tahun ada saja calhaj yang menandai koper mereka dengan berbagai aksesori unik seperti boneka, alas kaki, bunga kertas, gambar kartun, dan pernak-pernik lainnya yang mudah dikenali oleh calhaj yang bersangkutan," ujarnya di sela-sela kegiatan penimbangan koper.

Sesuai aturan, lanjut Agus, calhaj tidak diperbolehkan membawa berbagai benda tajam dan benda lainnya yang dilarang yang dapat membahayakan penerbangan dan batas maksimal koper tersebut beratnya tidak boleh lebih 32 kilogram.

"Misal ada koper ada kelebihan berat, mending barangnya dikurangi di sini, dari pada nanti dikurangi saat embarkasi malah repot nantinya. Rata-rata setelah timbang beratnya 20 an kilogram dan untuk tahun ini koper calhaj diantar sampai hotel," imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)