logo
dr. Th. Hendra Purwaka
Halo Berita

Delapan Bulan, Ada 671 Pernikahan Dini di Pacitan

  • Pernikahan dini di Kabupaten Pacitan tetap tinggi meski berbagai upaya telah dilakukan. Dari pendidikan hingga budaya menjadi penyebab masalah ini terjadi.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan— Data yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten (PPKB dan PPPA) Pacitan selama kurun waktu delapan bulan 2018 saja tercatat 671 orang yang menikah muda yakni di bawah 20 tahun.

Jumlah ini mencapai 21,76% dari total pernikahan yang terjadi di kurun waktu Januari-Agustus 2018 yang jumlahnya mencapai 3083.

“Kami mengakui angka pernikahan dini di Pacitan masih tinggi,” kata Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Pacitan dr. Th. Hendra Purwaka, MPPM Kamis (04/09/2018).

Dari data yang ada sebaran terbanyak pernikahan dini berada di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Tulakan  147 orang,  Nawangan  112 orang dan  Bandar ada 100 orang.

Menurut Hendra banyak faktor yang mempengaruhi tingginya pernikahan dini di antaranya pendidikan, dampak pergaulan dan juga budaya nikah muda yang berkembang di masyarakat. "Secara umum mereka sudah tidak sekolah dan tidak bekerja, walaupun masih ada yang nikah di usia sekolah," katanya.

Untuk menekan agar jumlah pernikahan dini tersebut semakin menurun, ada beberapa progam yang telah dijalankannya, di antaranya sosialisasi reproduksi sehat,  pusat informasi dan konseling remaja dan kegiatan pendewasaan usia pernikahan.

"Dan tidak kalah pentingnya, tentunya harus ditunjang dengan sekolahnya. Kalau bisa sekolahnya itu minimal sudah lulus SMA atau 12 tahun menempuh pendidikan, dan idealnya untuk perempuan itu menikah di atas usia 20 tahun dan laki-laki usia 25 tahun," paparnya. (Sigit Dedy Wijaya).