Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan fillm di XXI PGC
Halo Berita

Dukung Pemulihan Industri Perfilman, Kemenparekraf Siapkan Tiga Skema

  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa pelaku industri ekonomi kreatif kh
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa pelaku industri ekonomi kreatif khususnya perfilman mengalami dampak yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Padahal selama ini perfilman menjadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Tercatat, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp15 triliun pada 2019.

 

Untuk itu, Kemenparekraf turut berupaya mendukung perkembangan industri perfilman khususnya di masa pandemi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang dianggarkan sekitar Rp266 miliar. 

 

Dilansir dari siaran pers tertulis kemenparekraft Minggu (3/10/2021) Program PEN Film ini terbagi ke dalam tiga skema, yaitu skema promosi, skema pembelian lisensi, dan skema produksi.

 

Skema promosi bertujuan untuk membantu mempromosikan film-film Indonesia terpilih yang akan tayang (film siap tayang). Skema promosi pada tahun ini diperuntukan untuk 40 film panjang/film layar lebar.

 

Kemudian, skema pembelian lisensi, untuk memberikan apresiasi bagi pemilik film Indonesia dan meningkatkan ketersediaan film berkualitas. Dan, skema produksi diperuntukan bagi komunitas film pendek atau dokumenter daerah.

 

Untuk skema promosi sendiri, sudah dibuka pendaftarannya mulai dari 1 - 10 Oktober 2021. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengakses penfilm.kemenparekraf.go.id. Sedangkan, skema pembelian lisensi dan skema produksi masih dalam tahap pembahasan.

 

“Harapannya adalah ini bisa menggerakkan sektor perfilman, dan membuka lapangan kerja kembali seluas-luasnya,” ujar Sandi.

 

Saat ini pemerintah tengah melakukan pelonggaran terhadap berbagai aktivitas masyarakat. Salah satunya dengan membuka kembali bioskop yang izin operasionalnya ini sudah dimulai sejak 16 September 2021.

 

Sandi berharap uji coba pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang telah menerapkan PPKM Level 2 dan 3 dapat menggeliatkan kembali roda perekonomian pelaku industri film tanah air.

 

“Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional,” katanya.

 

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat meninjau salah satu bioskop yaitu XXI PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (3/9) lalu

 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam; Direktur Industri Film, Musik, dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin; dan Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol.