
Emas Muda Cukup Diminati di Pacitan
Perhiasan emas muda yang kadarnya lebih rendah dibanding emas tua cukup diminati sebagian warga di Pacitan karena harganya yang relatif lebih murah.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Penjualan perhiasan emas muda di wilayah kota Pacitan satu-satunya dijumpai hanya di Toko Perhiasan Ratu Kencana yang beralamatkan di Jalan Jendral Sudirman, Tanjungsari, Pacitan.
Menurut Endah Tri Utami (19), salah satu karyawan di toko tersebut mengatakan, emas muda dalam bentuk perhiasan cukup diminati di Pacitan, bahkan penjualan juga cukup stabil.
"Lumayan peminatnya, sekitar 40-50 lebih per harinya, baik orang yang membeli ataupun menjual kembali. Dan hari-hari biasa juga sama, cuma yang paling ramai sebelum lebaran dan setelah lebaran, itu per hari rata-rata 70 lebih orang beli atau jual lagi ke sini, tapi kebanyakan beli," ujar Endah saat ditemui Halopacitan, Selasa (25/12/2018).
Menurutnya, yang paling banyak diminati masyarakat, terutama dalam bentuk perhiasan seperti cincin dan gelang. Harganya yang mudah dijangkau tersebut, membuat orang lebih memilih emas muda dari pada emas tua yang dibandrol dengan harga Rp400 lebih.
Kadar emas muda yang dijual tersebut di bawah 50% yakni dengan kadar emas 375 atau 37,5%, tersedia dalam bentuk emas putih dan emas kuning. Kemudian kadar emas 420 atau 42%, juga tersedia dalam emas putih dan kuning.
"Sebagian besar kadar emas 420 terdapat pada kalung. Kalau harga mulai 0,5 gram Rp140.000 dan harga satu gramnya yang 37,5% Rp280.000, kalau yang 42% Rp290.000. Kalau dijual kembali potong Rp20.000 tergantung ada kerusakan apa tidaknya, kalau rusak potongan sampai Rp200.000," terangnya.
Sutini (48), salah satu pembeli emas muda tersebut mengatakan selain lebih murah dibanding emas tua, item yang ditawarkan juga bermacam-macam.
"Mumpung ada rezeki, ini belikan gelang untuk anak yang 4,9 gram dan mau beli cincin juga, ya itung-itung buat tabungan, nanti sewaktu-waktu butuh uang tinggal kecilin gramnya atau tukar dengan gram lebih rendah, jadi masih ada sisa. Kalau tidak dicantolkan [dibelanjakan] ke perhiasan, uang kalau dipegang seperti air, tahu-tahu habis," katanya di sela-sela memilih perhiasan.
Untuk diketahui, campuran emas muda memakai lebih sedikit dibandingkan campuran logam lain ketika dibentuk menjadi suatu perhiasan emas seperti cincin, gelang dan lainnya. Sedangkan emas tua mempunyai kandungan emas yang lebih banyak dibandingkan kandungan logam campuran lainnya saat dibentuk jadi perhiasan. Oleh karena itu harga emas muda dijual lebih murah dari pada emas tua.
Sementara, menurut Tri Surya Kurniawati salah satu karyawan di Toko Mas Tjandra, yang menjual emas tua 22karat, jelang akhir tahun ini harga stabil, yakni kisaran Rp470.000 per gramnya. "Kalau jual kembali potongan Rp20.000, dan kalau barangnya rusak potongannya juga beda rata-rata kami beli kembali Rp370.000, dan di sini hanya melayani barang yang dari sini saja," ujarnya.
Menurutnya, peminat perhiasam emas tua ini hanya orang-orang tertentu saja dalam arti, hanya peminat emas murni saja. Meski demikian penjualan emas tua juga cukup stabil, karena dalam perharinya 20 item lebih bisa terjual. "Stabil, cuma yang paling ramai sebelum dan sesudah lebaran," katanya tanpa menyebut jumlahnya.
