Seorang guru tidak tetap di SDN Borang II sedang mengajar
Halo Pendidikan

Guru Tidak Tetap Pacitan akan Ikut Aksi Mogok Kerja

  • Kalangan guru tidak tetap atau honorer di Pacitan akan bergabung dalam gerakan mogok nasional sebagai protes keputusan pemerintah tentang pengangkatan mereka sebagai CPNS.

Halo Pendidikan
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Arjosari—Seperti diketahui guru tidak tetap seluruh Indonesia protes dengan pembatasan usia pengangkatan guru honorer sebagai CPNS. Aturan itu membatasi usia maksimal GTT yang bisa diangkat adalah 35 tahun.

Keputusan ini memicu protes kalangan guru honorer hingga mengancam akan menggelar mogok mengajar.

Berdasar informasi yang dihimpun Halopacitan dari sejumlah sumber menyebutkan aksi mogok juga akan digelar GTT di wilayah Kecamatan Arjosari. Aksi mogok rencananya akan digelar pada Senin (24/09/2018).

"Saya dengar dari salah satu GTT di sekolah saya mulai Senin serentak mogok kerja. Saya juga dengar dari mereka ingin memperjuangkn teman-teman GTT yang sudah lama mengabdi tetapi tidak ada harapanmya," kata Nunuk Kusrini, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN Borang 1.

Nunuk menambahkan, pihaknya telah menyampaikan pendapatnya kepada GTT yang ada di sekolahnya. "Saya bilang pada mereka kalau memang aksi itu bisa menyelesaikan masalah tidak apa-apa asalkan sesuai aturan. Dan Sabtu besok kepala sekolah se-Kecamatan Arjosari akan mengadakan pertemuan kaitanya dengan hal tersebut," imbuhnya

Nita (34), salah satu GTT di Kecamatan Arjosari mengatakan aksi akan digelar Senin. "Rencana teman-teman GTT di Arjosari hari Senin mulai mogok. Tapi kalau aksinya belum tahu seperti apa, dan masih menunggu informasi dari teman di kecamatan lain," kata Nita

Menurut Nita aksi digelar sebagai bentuk protes dengan harapan pemerintah memperhatikan nasib GTT yang telah mengabdi puluhan tahun dan usianya di atas 35 tahun.

"Intinya yang mengabdi lama biar diperhatikan, setidaknya mendapat upah UMR. Dan memang itu harapan teman-teman, biar pemerintah pirsa (tahu). Apalagi ini kan tes umum juga dibatasi 35 tahun, lha yang mengabdi puluhan tahun belum K2 itu mau dibawa kemana," imbuh Nita.

Mogok GTT ini juga rencananya serentak diberbagai wilayah yang ada di Pacitan, seperti di wilayah Tulakan misalnya, beberapa GTT juga mengaku hal yang sama.

"Iya di grup Whatshap juga sudah ramai dibahas, kalau Senin besok serentak mogok kerja, kemungkinan seluruh GTT di Pacitan dan kabarnya di daerah lain di Jawa Timur juga sama," kata IW (samaran) salah satu GTT di Kecamatan Tulakan. (Sigit Dedy Wijaya)