Ali Tauhidin, salah satu pemilik sawah yang harus menggarap lahan kembali setelah ditanami karena terendam lumpur banjir
Halo Berita

Habis Tanam, Sawah Tertimbun Lumpur

  • Sejumlah area persawahan di Kecamatan Kebonagung terendam lumpur akibat banjir Jumat (07/12/2018).

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Kebonagung—Pantauan Halopacitan pada Senin (10/12/2018) sawah yang terendam lumpur salah satunya ada di di Dusun Purwosari, Desa Purwoasri.

"Tahun lalu juga begini, habis tanam kemudian banjir, ini juga sama habis banjir lumpurnya tebal, kalau kerugian mulai dari mengolah sampai tanam sekitar Rp500.000," ujar Ali Tauhidin, salah satu pemilik sawah.

Senada, Katwan (60), pemilik sawah lainnya di Dusun Purwosari mengatakan memiliki lahan persawahan sebanyak empat petak, dengan kerugian masing-masing petak Rp500.000, sehingga ia pun harus memulai ulang penanaman.

"Kalau ditanami lagi bisa busuk dan malah tidak bisa panen, tapi diratakan dulu lumpurnya, diolah lagi dari awal baru ditanami padi lagi," terang Katwan.

Menurutnya, kejadian yang dialami sebagian petani di daerahnya tersebut tidak separah tahun 2017 lalu.

"Parah tahun lalu, dulu  banyak petani yang sudah menanam kemudian baru diterjang banjir, ini juga parah tapi tidak semua pemilik sawah sudah menanam padi," imbuhnya.

Harni Koeswanto, Sekdes Desa Purwoasri mengatakan ada di tiga dusun di Desa Purwoasri yang  terdampak bencana  yakni Dusun Gunung Cilik, Padi dan Purwosari.

"Yang paling parah Gunung Cilik sama Padi, dan sampai hari ini masyarakat masih kerjabakti. Harapan dari masyarakat itu alat berat satu saja sudah cukup untuk segera datang, tapi kita sudah sampaikan ke instansi terkait, mungkin masih di daerah lain alat beratnya," ujarnya singkat.

Sebagaimana diketahui, akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Pacitan pada Jumat lalu, menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga, beberapa tanggul rusak dan tanah longsor hingga memakan empat korban jiwa.