Halopacitan, Pacitan—Pambudi, S.Sos, Kasi SMA/SMK di UPT Cabang Dinas Wilayah Pacitan mengatakan secara umum hasil UNBK tahun ini untuk Jawa Timur merosot.
“Untuk Jawa timur tahun ini nilai hasil UNBK merosot dibanding tahun lalu. Untuk jenjang SMA/MA, kabupaten Pacitan berada diurutan ke 17,” katanya Jumat (04/05/2018).
Dia mengatakan nilai rata-rata UNBK SMA Pacitan adalah 58,24 dan berada satu tingkat di bawah Kabupaten Pasuruan dengan rata-rata nilai 58,55.
Sedangkan di bawah Pacitan ada Kabupaten Blitar dengan nilai rata-rata 58,55, disusul Ponorogo dengan rata-rata nilai 57,94. Sementara peringkat pertama adalah kota Malang dengan rata-rata nilai 65,09, disusul Kota Kediri rata-rata nilai 64,59 dan Kabupaten Tulungagung dengan rata-rata nilai 64,14.
“Kemarin dari provinsi juga mengatakan untuk lebih meningkatkan kompetensi gurunya, melalui upaya-upaya pelatihan bagi guru. Berharap dengan upaya tersebut bisa meningkatkan kompetensi guru agar ke depannya lebih baik,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menyatakan nilai Ujian Nasional pelajar SMA, SMK dan MA di Jawa Timur pada 2018 menurun signifikan dibandingkan tahun lalu.
Persentase siswa SMA, SMK dan MA sederajat yang mendapatkan nilai di bawah 55 pada UN 2018 mencapai 78,88 persen atau naik signifikan dibanding hasil UN 2017 lalu yang hanya 55,41 persen.
Sementara data hasil UN SMA, menurut Saiful, sebagaimana dikutip tirto.id menunjukkan siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai 146.183 dari 172.105 peserta ujian. Dengan demikian, persentase siswa SMA di Jawa Timur yang mendapat nilai di bawah 55 dalam UN 2018 mencapai 85,30 persen. Angka itu naik tipis dari tahun lalu yang hanya 85,13 persen.
Sementara untuk MA, persentase siswa yang mendapat nilai di bawah 55 dalam UN 2018 mencapai 96,34 persen. Persentase itu naik dari 95,41 persen pada 2017. Tahun ini siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai 95.980 dari 100.237 peserta ujian dari MA. (Sigit Dedy Wijaya)