Gudang Bulog Pacitan
Halo Berita

Hingga April 2019, Rastra Belum Disalurkan dalam Bentuk Non-Tunai

  • Bantuan beras sejahtera (Rastra) untuk 45.671 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pacitan hingga April 2019 masih belum disalurkan dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Kementerian Sosial akan mentransformasi Rastra dalam bentuk bantuan non tunai senilai Rp110.000 per bulan melalui dan disalurkan melaluk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Arifin, Kepala gudang Bulog Pacitan, Sub Drive Ponorogo mengatakan, terkait bantuan non-tunai belum bisa memastikan kapan akan dilakukan, akan tetapi untuk Rastra masih akan terus disalurkan hingga April 2019.

"Saat ini masih pada program yang sama. Kalau setelah April nanti dan seterusnya apakah ada program lain atau masih Bansos Rastra, kita masih menunggu petunjuk selanjutnya," ujar Arifin, saat ditemui Halopacitan, Selasa (15/01/2018).

Ia menambahkan, bergulirnya program Bansos Rastra ke program BPNT, maka KPM yang semula mendapat bantuan beras 10 kilogram per KK, akan berganti mendapatkan uang senilai Rp110.000 setiap bulannya.

"Untuk berasnya nanti Bulog sudah lepas tangan, Dinsos atau penerima KPM itu sendiri yang mencari. Tetapi jika butuh beras ke Bulog ya silahkan kita juga siap," imbuh Arifin.

Senada, Sunaryo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, memastikan penerimaan Bansos Rastra sebesar 10 kilogram per KK setiap bulan tersebut masih akan terus disalurkan, mulai Januari hingga April 2019 mendatang.

"Untuk penyaluran BPNT kami belum ada petunjuk resminya, hingga April nanti kita masih salurkan Bansos Rastra ke 45.671 KPM," ujarnya, di sela-sela  Kirab Adipura di Pendapa Kabupaten Pacitan, Selasa siang.

Sunaryo menambahkan, bergulirnya program Rastra ke BPNT menurutnya lebih efektif. Hal ini dilihatnya dari segi ketepatan waktu, kecepatan, bermanfaat dan tepat guna.

"Kalau BPNT kan bukan bekerjasama lagi dengan Bulog tapi berasnya beras umum bahkan bisa beli telur. Ia berhak beli beras atau telur berapapun bisa, sesuai kebutuhannya dan transaksi per bulan yang didapat itu," imbuh Sunaryo, sembari berharap, semoga penyaluran kepada penerima KPM tepat sasaran.