Pada Konferensi Buruh Internasional (International Labour Conference - ILC) ke-109 yang diadakan secara daring pada 14 Juni 2021, Indonesia berhasil terpilih sebagai Anggota Reguler Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) periode 2021-2024.
Dilansir dari kemlu.go.id Selasa (15/6/2021), Indonesia memperoleh 210 dukungan dari 230 total voting, dan akan mewakili Kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia dan Pakistan.
Selain sebagai Anggota Reguler GB-ILO saat ini, Indonesia juga menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO. Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong program-program ILO yang sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia, maupun negara-negara di kawasan.
Sebelumnya, Indonesia menduduki posisi sebagai Anggota Deputi GB-ILO untuk periode 2014-2017 yang kemudian berlanjut pada 2017-2020. Hal ini mencerminkan kepercayaan negara-negara anggota ILO kepada Indonesia untuk mengemban kembali amanat dalam pengambilan keputusan di ILO.
Sebagai informasi, GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri dari 56 negara. GB-ILO mengadakan pertemuan tiga kali setahun, pada bulan Maret, Juni dan November. Ini mengambil keputusan tentang kebijakan ILO, memutuskan agenda Konferensi Perburuhan Internasional, mengadopsi rancangan Program dan Anggaran Organisasi untuk diajukan ke Konferensi, dan memilih Direktur Jenderal.
Sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Indonesia juga memiliki hak suara dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.