Ini Cara Cegah Terkena Computer Vision Syndrome Saat WFH
Halo Berita

Ini Cara Cegah Terkena Computer Vision Syndrome Saat WFH

  • Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar aktifitas dilakukan dirumah. Penerapan kebijakan Bekerja Dari Rumah (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  membua
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar aktifitas dilakukan dirumah. Penerapan kebijakan Bekerja Dari Rumah (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  membuat para pekerja dan pelajar banyak menghabiskan waktunya didepan komputer atau gawai. Hal ini perlu diwaspadai karena penggunaan komputer atau gawai yang terlalu lama saat bekerja atau belajar bisa menimbulkan Computer Vision Syndrome.

 

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) dalam konferensi pers Hari Penglihatan Sedunia Selasa (12/10) lalu mengatakan bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome, yakni kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

 

''Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,'' katanya seperti dilansir dari laman kementerian kesehatan Rabu (13/10/2021).

 

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata. Ciri-cirinya mata merah, berair, gatal, lelah, sakit kepala. Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja. Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.

 

Untuk mencegah hal itu, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

 

''Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,'' tegasnya.

 

Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, dr. Sidik biasa menyebutnya dengan 'rule of twenty'. Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.