Halopacitan,Pacitan—Menghadapi masa pergantian musim, masyarakat harus menjaga kondisi tubuh agar memiliki daya tahan kuat untuk menghadapi perubahan cuaca.
“Perubahan cuaca yang mengiringi pergantian musim, membuat tubuh bekerja lebih ekstra untuk beradaptasi, dengan perubahan cuaca ini, tentunya harus diimbangi dengan daya tahan tubuh yang kuat,agar tidak rentan terhadap penyakit,” kata dr Zendi Ibnu Zani, yang membuka praktik di Arjosari, Pacitan kepada Halopacitan, Sabtu (03/03/2018).
Dia mengatakan pada musim pancroba ini, banyak pasien yang datang dengan keluhan penyakit demam, batuk, pilek serta diare.
Zendi menanambahkan pada masa pancaroba orang harus memiliki waktu yang cukup istirahat. Selain itu pola makan harus diatur serta melakukan aktivitas olahraga secara teratur untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar. “Minum air putih yang banyak,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kebersihan baik makanan maupun lingkungan sekitar, bila keluar rumah pakai masker,jaket untuk menjaga tubuh dari debu dan udara,dan juga mewaspadai orang-orang di sekitar yang sudah terkena penyakit, apalagi kalau penyakit itu menular."Karena sehat itu penting, siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri yang menjaganya,” terangnya.
Sutilah salah satu warga Desa Karanggede yang ditemui di tempat praktik dr Zendi mengakui di daerahnya banyak warga yang mengalami gangguan kesehatan seperti demam disertai batuk pilek.
"Sudah sekitar seminggu yang lalu, ini cucu saya sudah dua hari ini badannya panas dingin dan juga batuk pilek. Sebelumnya Ayahnya juga demam disertai batuk pilek." (Sigit Dedy Wijaya)