Halopacitan, Pacitan— Si Darling merupakan singkatan dari generasi sadar lingkungan. Sebuah program yang fokus pada pengelolaan sampah sekolah berbasis mandiri dan 3R (Reuse,Reduce,Recycle). Program yang dibangun oleh komunitas Pacitan Ecobrick Movement ini untuk pertama kalinya dikenalkan dan disosialisasikan ke SMPN 4 Pacitan Rabu (03/10/2018).
Reksi Suryanita dari Pacitan Ecobrick Movement dalam sosialisasi tersebut mengatakan program ini merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah di sekolah yang berbasis partisipatif semua komponen sekolah, baik guru maupun siswa serta untuk membentuk karakter siswa yang sadar akan lingkungan.
"Dan setelah dikaji DLH [Dinas Lingkungan Hidup] masuk ke semua komponen Adiwiyata," kata Reksi Suryanita. SMPN 4 Pacitan memang salah satu sekolah yang sedang menuju status Adiwiyata Mandiri.
Salah satu komponen pada Adiwiyata yaitu aspek kegiatan yang berbasis partisipatif bukan lomba tetapi lebih kepada pembentukan karakter dan juga pembagian peran pada seluruh komponen yang ada di lingkungan sekolah.
Reksi menerangkan, dengan melibatkan 100% siswa, diharapkan timbul empati tentang mencintai bumi dan menjadi bagian dalam sebuah perubahan pergerakan. "Bukan hanya sebagai follower, tapi merekalah trendmaker untuk kenyamanan dan sekolah impian mereka," terangnya.
Reksi menambahkan program ini mengajak berinovasi dari para siswa. "Anak seusia segitu punya gejolak yang besar melawan, kita cuma arahkan jiwa pemberontaknya ke arah inovasi. Banyak yang salah mengedukasi karena mereka selalu pakai menyuruh, bukan melibatkan ide," ungkapnya. Reksi berharap progam Si Darling ini bisa diterapkan di semua sekolah yang ada di Pacitan. (Sigit Dedy Wijaya).