Perspa Pacitan (biru) saat melawan Bumi Wali FC Tuban di Stadion Pacitan Minggu (22/04/2018)
Halo Berita

Kalah Lagi, Saatnya Perspa Evaluasi untuk Hadapi Putaran II

  • Laskar Kanjeng Jimat gagal untuk mewujudkan harapan bisa meraih poin pada putaran pertama Liga 3 Jawa Timur. Dalam permainan terakhir anak-anak Pacitan gagal membendung Bumi Wali FC Tuban meski bermain di kandang sendiri.

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan—Perspa pacitan harus mengakui keunggulan tim  tamu dengan skor 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pacitan Minggu (22/04/2018). Kekalahan ini menjadi yang keenam dari enam kali laga yang dilakoni dalam putaran pertama sekaligus menempatkan tim ini di klasmen paling dasar Grup C.

Bermain di bawah dukungan penuh para suporter, Perspa Pacitan sebenarnya menunjukkan peningkatan dibanding pertandingan sebelumnya. Kerja sama antarlini sudah berjalan dengan baik. Namun lagi-lagi penyelesaikan akhir menjadi masalah yang harus dibenahi Perspa.

Menjamu Bumi Wali FC, Perspa sempat mendominasi permainan dan melakukan sejumlah serangan. Namun serangan-serangan tersebut masih mudah dibaca lawan serta finishing yang buruk. Sementara Bumi Wali lebih memilih untuk menunggu dan bermain lebih tenang dan mengandalkan serangan balik.

Upaya anak-anak Tuban membuahkan hasil. Terlalu asyik menyerang, Perspa justru kecolongan saat injury times babak pertama pemain nomor punggung 05 Bumi Wali berhasil melesakkan gol ke gawang Perspa.

Tidak hanya bertahan hingga babak pertama selesai, skor 0-1 bertahan hingga akhir pertandingan yang memaksa Perspa harus menelan pil pahit Liga 3 yang untuk pertama kali mereka ikuti.

“Kami harus mengakui persiapan lawan lebih siap, kita mainnya sudah maksimal,” kata Aris Wahyudi, Pelatih Perspa.

Namun Aris mengatakan kekalahan demi kekalahan ini tidak akan membuat mereka menyerah. Menurutnya banyak pelajaran yang bisa dipetik dari putaran pertama yang akan menjadi bekal untuk putaran selanjutnya. Yang lebih penting, Laskar Kanjeng Jimat mendapatkan jam terbang dalam liga professional.

“Kita sudah belajar dari putaran pertama, dan kita juga tidak akan seterusnya menjadi lumbung gol tim lawan, mungkin nanti akan ada tambahan pemain yang senior usia di atas 23 tahun," katanya saat ditemui Halopacitan seusai pertandingan

Harni Koeswanto, pengawas pertandingan mengatakan putaran kedua rencananya akan digelar dua minggu setelah lebaran, namun biasanya juga akan diadakan drawing dulu untuk penentuan tanggal dimulainnya pertandingan.

Hudiono Manager Perspa mengatakan waktu yang tersisa akan digunakan untuk istirahat sambil mempersiapkan putaran kedua. “Ya bagaimana nantinya kami bersama segenap jajaran pengurus menyiapkan tim, apa nanti ada tambal sulam pemain atau tidak, itu masih akan kita musyawarahkan dulu bersama managemen."ujarnya

Menurut Hudiono anak-anak pun sudah ada perkembangan cara bermainnya, namun secara fakta, tim lawan sudah siap mental maupun jam terbangnya, dalam arti sudah sering ikut liga. “Harapan kami pada putaran kedua Perspa bisa lebih baik,"pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)