
Kaum Pria di Pacitan Masih Enggan Ikut KB
Kaum pria di Kabupaten Pacitan masih enggan untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Hal ini terlihat masih rendahnya peserta KB Vasektomi atau Metoda Operasi Pria (MOP).
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pacitan dr. TH. Hendra Purwaka, MPPM mengakui peserta Vasektomi di Pacitan belum memenuhi .
"Menurut data terakhir KB pria atau vasektomi di Pacitan ada sekitar 500 orang lebih, termasuk saya sendiri juga ikut vasektomi sejak 2007 lalu," ujarnya, Jumat (10/08/2018)
Menurutnya dari 12 kecamatan yang ada di Pacitan, populasi KB pria vasektomi ini sudah tersebar di delapan kecamatan dan paling banyak berada di Kecamatan Nawangan. Dia berharap peserta akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi yang terus mereka lakukan.
Hendra menambahkan peserta KB pria baru mencapai 0,5% dari total peserta program tersebut di Pacitan. Dia berharap angka ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi yang terus mereka lakukan.
“Target untuk KB pria ini diharapkan bisa mencapai 1,3% dan sejak dicanangkan pada tahun 2006 lalu hingga saat ini populasinya belum tercapai,” katanya.
Menurutnya, vasektomi sebenarnya cara KB yang efektif dan efisien. Hanya saja banyak masyarakat beranggapan salah tentang vasektomi yang dianggap sama dengan kebiri total.
“Masih adanya persepsi steril pria itu dikiranya kebiri, padahal sama sekali tidak, karena pria masih bisa berhubungan seks dengan normal," katanya. (Sigit Dedy Wijaya)