PACITAN-Tahu tuna menjadi salah satu makanan yang harus dicoba ketika berkunjung ke Pacitan. Sesuai namanya makanan ini menggunakan bahan utama ikan tuna yang memang melimpah di kabupaten tersebut. Bahkan Pacitan dikenal sebagai salah satu penghasil tuna di Indonesia.
Tuna diambil dagingnya, digiling, dan diolah dengan berbagai bahan dan rempah, setelahnya olahan yang sudah jadi tersebut dimasukkan ke dalam tahu sesuai ukuran. Tahu tersebut kemudian direbus kembali hingga bagian dalam adonan matang, kemudian dipack dan dipasarkan ke beberapa pusat oleh-oleh khas Pacitan.
Tidak hanya nikmat rasanya, tahu tuna juga bergizi hal ini karena ikan tuna sendiri mengandung vitamin A, D, B6, B12 dan kaya akan mineral. Tuna juga disebut mengandung omega 3 yang lebih tinggi dari daging ayam dan sapi. Pada tahun 2016, Indonesia mengambil bagian dalam memasok tuna sebanyak 16 % dari total produksi dunia. Indonesia dapat menghasilkan tuna, cakalang dan tongkol lebih dari 1,2 juta ton/tahun.
Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, tuna menjadi salah satu komoditas utama ekspor dengan nilai ekspor tertinggi di Indonesia selain udang, cakalang, rumput laut, cumi, sotong, gurita, dan layur.
Tahu tuna juga mudah ditemui di Pacitan. Makanan ini sering tersedia di warung kecil hingga restoran besar. Panyajiannya pun cukup digoreng atau dikukus. Bisa dimakan bersama nasi dan lauk lain.
Bisa juga disantap tanpa nasi. Melainkan hanya dengan mencelupkannya ke sambal kecap. Lebih mantap lagi jika disajikan bersama secangkir teh atau minuman hangat lain.
Nah kalau main ke Pacitan, tahu tuna ini menjadi kuliner pilihan yang harus dicoba